Terpisah jarak
jauh dengan mata terbuka
Tidur lama yang tak menyeberangi ketika memeluk bayangan dia
tetap terbang di tenggorokan
Baik puncak yang menahan diri sendiri semalam suntuk
maupun pagi yang menguntai pinggang bengkok
menumpuk tangga menelurusi lorong yang sempit
Zona aman di tangan kosong yang belum selesai pemotongan
membuat jalan keluar di dalam perut kemarin yang sudah lama kosong
melihat insang yang menelan kulit tubuh sendiri
Burung yang nyaris berdiri di ujung gang
tak dapat mencabut lagi gigi bungsu
datang pergi tekanan udara tinggi
Ibu rewel sambil mencebur di laut
memegang ekor air sungai antara paku dengan paku
Igauan bunga kaca piring di pekarangan tanah
kegelapan semakin meninggikan sambil bernafas
Beting yang melanda di antara sendi air
menyeberangi semak-semak sambil mengangguk-angguk
dari setiap telapak kaki diinjak
berjalan keluar papila lidah jam yang digembalakan
melewati pinggang air yang menurun permukaannya
Terpisah jarak jauh dengan mata terbuka.
시계의 혓바늘
뜬 눈으로 멀찍이 떨어져 있었다
그의 그림자를 안으면 건너갈 수 없었던
오래된 잠이 목구멍을 떠다니고 있었다
밤 내 참아내던 산꼭대기도
굽은 허리 늘어뜨린 아침도
좁은 통로를 따라 층을 쌓아갔다
마름질 끝내지 못한 빈손의 안전지대
오래 비어 있던 어제의 뱃속에 출구를 만들고
제 몸의 껍질을 삼킨 아가미를 바라보았다
겨우 골목 끝에 서 있던 새는
더 이상의 사랑니를 뽑지 못했다
고기압의 기압골이 밀려오고 밀려가고
못과 못 사이의 강물과 그 강물의 고리를 붙잡고
어머니는 칭얼대며 바다에서 첨벙거렸다
흙마당에서 쏟아내는 붉은 접시꽃의 잠꼬대
조금씩 어둠은 숨쉬며 키를 높였다
물의 관절 사이로 밀려드는
모래톱이 고개를 끄덕이며 숲을 건넜다
발바닥 닿는 곳마다 방목한
시계의 혓바늘이 걸어 나왔다
수위를 낯 춘 물의 허리춤을 지나갔다
뜬 눈으로 멀찍이 떨어져 있었다
Menjelma Kulit Baru Begini
Ketika itu onta menusuk hulu kepalaku atau
mendelik dengan nafas kasar dari hidung
bau amis yang segar dan sebuah perahu
tersenyum di belakang punggungnya
Aku juga ikut tersenyum tentang kegelapan hiruk-piruk
karena aku baru saja mendorong bagian kepala
Sayap tidur yang semakin mendesak
tapi debu turun pada tidur pagi
yang menjadi kunci untuk meredakan dahaga
Punggungku tak lupakan rasa pelosok
yang terbuka lebar
Onta menyeberangi kabut, menggenggam daun bunga
Sinar lampu yang dikurung di jalan bawah tanah
dengan sembunyi membalikkan punggung
Sekuntum pohon berduri berdandan rapi sendiri, sinar mata hari
berhenti, kegelapan meletakkan suara tertawa, jebakan menunjukkan payu dara, ungkapan-ungkapan
yang tersembunyi dengan tanda tanya membenamkan suatu hari yang samar-samar
Sayap berwarna emas yang semakin saling berpapasan mencari tulang
di dalam abu. Mengupas kulit, meludah rasa terbiasa dari sudut, apakah rasa kelaparan
telah berakar setelah mematahkan sendi. Tapi sulit menyimpan air di mata onta
Tulang daun mengulurkan tangan pada sisi pohon berduri. Onta
mendengarkan bunyi tapak kaki sendiri tanpa air mata. Kulit yang jatuh pada
padang pasir melihat jalan air yang menutup ujung jalan
Mereka tak punya kuku binatang yang terluka
Apakah benar onta makan pohon berduri?
이렇게 새로운 껍질이 생긴다
그때 낙타는 내 정수리를 찌르거나 또는 쉭쉭대는
콧김을 내뿜으면서 노려보았다 싱싱한 비린내와
조각배 한 척이 그의 등에서 웃고 있었다
나도 따라 웃어주었다 바글거리는 어둠에 대하여
나는 머리 부분을 겨우 밀어내었을 뿐이므로
꾸역꾸역 치밀어 오르는 잠의 깃 그러나 함께
해갈의 실마리가 되던 새벽잠에 금방
먼지가 내려앉았다 나의 등짝은 훨훨 벗어던진
모서리의 익숙한 맛을 잊지 못한다
낙타는 안개를 건너 꽃잎을 한 줌 움켜쥔다
지하도에 갇힌 불빛은 슬그머니 등을 돌린다
한다발의 가시나무는 스스로를 가지런히 다듬고, 햇빛은 가던 길을 멈추고, 어둠은 웃음소리 내려놓고, 함정은 젓 가슴을 들어내고, 숨은 말들은 물음표를 들고 희끄무레한 하루를 가라앉힌다
조금씩 어긋나는 금빛 죽지 타고 남은 재 속에서 뼈를 추린다 껍질을 벗기면서, 모서리의 익숙한 맛을 뱉어내면서, 시장기는 관절을 꺾어 뿌리내렸을까 그러나 낙타 눈에 물을 가둘 수 없다
가시나무 옆구리에 그물맥이 손을 뻗는다 눈물도 없이 낙타는 자신의 발자국 소리를 듣는다
모래 속에 빠지면서 껍질은 뻗어 나간 길 끝을 막고 지나간 물길을 바라본다
그들은 상처 난 발굽이 없었다
낙타는 정말 가시나무를 먹었을까
Antara Mei di Depan dengan Mei di Belakang
Arus air yang bergerak-gerik mengeluarkan bunyi. Mendengarkan suara
tangisan di dalam gua dingin dan putih, di dalam angin gila sebelum bulan Mei
sambil memotong ketinggian berlebihan. Bunyi parau sayap saling bertengkar di
dalam kulit menunggu datangnya saat kegelapan
Mei di depan dan Mei di belakang mengukir nafas yang terseret pada
punggung di beberapa ombak laut, memahat sejumlah besar bintang di langit,
menjadi keratin yang saling menggeleting dengan lidah yang tak mahir, mencabut
paku berlutut sedang tidur yang
ditendang dengan kaki belakang lama setelah jatuh dalam buih becek
Mengubur gema pada tebing, mengisi suara langit yang bertunas pada
kerangka gendering, siapa kulitnya duri itu yang jarang datang
sembunyi-sembunyi ke sarang burung murai untuk menangis, punggung kulit lemah lembut
yang berbaring di atas segenggam tanah, melintasi jendela selatan menuju jalan
nafas tanpa menghiraukan, membelah celah, melawan arus peringatan topan yang
semakin besar percaya peta baru, karena di delakang punggung adalah laut, di
depan punggung adalah laut.
앞에 있던 오월과 뒤에 있는 오월 사이
물살 들썩이며 우우 소리 낸다 웃자란 키 깎아내고 오월 오기 전 미친바람 속과 희고
차가운 굴속에서 새벽에 우는 울음소리 듣는다 잔뜩 목이 쉰 날갯죽지 다투는 소리 껍질 속에 웅크리고 어둠 찾아 들기 기다린다
앞에 있던 오월과 뒤에 있는 오월이 등 뒤에 새겨놓은 몇몇 파도 근처에 치렁치렁 사는
숨길, 하늘에 무수한 별 새기고 각질이 되어 부대끼며 서툰 혀
짤랑거린다 너무나 일찍 질퍽이는 거품 속에 빠져들어 오래된 뒷발질에 채였던 무릎 꿇고 잠든 못 빼내곤 한다
메아리 절벽에 묻으며 울리며, 움을 틔우는 하늘소리 북통에 담는다 홀로 웅웅거리는 까치집에 몰래 와서 드문드문 울고 가는 가시 누구의 꺼풀이었을까 한 줌 흙에
드러누웠던 순한 등껍질, 아무렇지 않게 숨 길로 난 남쪽 창을
넘어, 간다 틈내고 사이 가르며, 점점 커지는 폭풍주의보 거슬러 새로운 지도를 믿는다 등 뒤가 바다였으며 등 앞이 바다였으므로
(Diterjemahkan oleh Kim Young Soo)
Profil Penulis
Lee Hyun Ai, naik panggung
dunia sastra lewat majalah sastra triwulan Puisi dan Prosa tahun 1998. Karyanya antologi: “Kadang Menghilangkan Jalan”, “Semuanya
Tinggal di Belakang”, “Petang Hari Kuku Jari Kaki yang Panas”, “Papila Lidah
Jam”, “Muncul Kulit Baru Begini”, “Antara Mei di depan dengan Mei di belakang”.
Kumpulan puisi terpilihnya “Di luar Air
Senantiasa Kehancuran Warna Akromatik Bayangan”. Menerima Hadiah ke-8 Penyair Hijau Korea, Hadiah ke-3
Penyair Korea. Bergiat sebagai Anggota
Komunitas Perhimpunan Penyair Hijau Korea, Anggota Perhimpunan Sastrawan Korea, Anggota Komunitas
Sastrawan Jeolla Utara, dan Ketua Komunitas Sastra Siwa Sanmun (Puisi dan
Prosa).
[시인 소개]
이현애 시인. 1998년 『시와산문』으로 등단했으며 시집 『가끔 길을 잃어버린다』, 『모든 것들은 뒤에 머문다』, 『뜨거운 발톱의 저녁』, 『시계의 혓바늘』, 『이렇게 새로운 껍질이 생긴다』, 『앞에 있던 오월과
뒤에 있는 오월 사이』, 시선집 『물 밖은 여전히 그늘의 무채색이
깨진다』가 있다. 제8회 한국녹색시인상, 제3회 한국시인상. 한국녹색시인협회원, 한국문인협회원, 전북문인협회원. 시와산문문학회 회장.