MUSIM YANG RAHASIA
Begitu mesra
Mencumbu kemarau yang puisi
tiada jeda
Akhirnya gerimis November tiba
di halaman, di atap, di depan pintu-pintu,
di jendela ruang tamu
rumahku yang nyaris usang
dilalap debu
Payung kusiapkan
Genting rumah di betulkan
Kebun belakang kubersihkan
Kusambut jatuhnya musim yang hujan
Ah… esoknya panas menyengat tak berkesudahan
Gerah, salahku
perkirakan
Senyap aba-aba
Hujan mengguyur ku di kepergian
Basah kuyup
Hati redup
Apa yang kukira
Ternyata musim masih amat rahasia
CAHAYA DARI TANAH PERDIKAN
Cahaya Nun
Agung memancar anggun
Oleh kiai
Oleh adipati
Dari tanah-tanah Perdikan
Petani-petani gunung
Menanam adab nan
Peradaban
Di tanah itu
Iman ditanam di ladang, subur
Di jalanan naik-turun, bertemu
Di makam dan masjid, sembur
Doa dan mantra saling
Menguatkan seperti akar-akar
Delapan Tanah Perdikan
Cahaya Nun
Terus mulia memancar
Membagi lelaku budi
Keluhuran selalu dibangkitkan
Dari dalam jiwa yang
Hening, di balik semak
Kehijauan kalbu
Disemayamkan
Sekaligus dibangkitkan!
Bantarbarang, 3 Juni 2023
AYAH MENJELMA DOA
Katamu, “kau terlalu berkilau
bahkan untuk jadi serpihan, anakku.
Jangan menyelam dalam mendung
Lihatlah ikan dan awan
dari kedalaman hati
Yang sepatutnya mekar
pasti akan mekar
Yang sepatutnya terbit
pasti akan terbit
Kau matahariku yang mawar
Akan terbit akan mekar
Pada waktu yang
Pentas pelangi segera dimulai
Ayah menjelma doa yang
Nyala, menjadikan setiap gelap
Tersingkaplah cadar cahaya
Bantarbarang, 27 Mei 2023
UNTUK RUMAH LAMA
Bisakah aku
Memulangkan diri lagi
Padamu
Bukan menerobos
atap atau jendela
Tapi lewat pintu utama
Yang di sana kau
Menungguku
Sejak bermulanya
musim-musim rindu
Sempat kucoba kembali
Namun samar kutemukan
Pintu mesra itu
Hanya ada jendela, atap, halaman
dan bunga-bunga asing
Lalu pekikan waktu
menahanku tuk kembali
Katanya
Rumah lama itu
telah punya penghuni baru
Bantarbarang, 4 Juni 2023
RIWAYAT PENYAIR
TANIA RAHAYU, mahasiswi semester 3 Komunikasi dan Penyiaran Islam kelas B meraih Juara I Lomba Cipta dan Baca Puisi Tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh UIN Sultan Thoha Saifuddin (UIN STS) Jambi. Tania Rahayu adalah anggota Sekolah Studi Kepenulisan Sastra Peradaban di dalam Lembaga Kajian Nusantara Raya (LK Nura) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.