Datangnya Fajar dengan Cerah
Pada waktu itu bumi ini dengan kepedihan
memutarkan tubuhnya untuk melahirkan
Jangan tidur
Rerumputan yang mulia karena tak berharga
Rerumputan liar
Ingatlah suara tangisan serangga kecil
yang menyelinap pada dada anda sekalian
Air mata yang terikat pada kebebasan Myanmar
Riwayat Covid19 yang tak berarti
menatap marah dengan rejeh bola mata
Menusuk mata
Menyilaukan, menyilaukan tubuh secara
keseluruhan
Jantung yang tercinta menjadi compang camping
Mobil-mobil masih menyalakan lampu depan
melewati lembah merah
Mengunyah permen karet untuk mencegah keluar
batuk
Menyepah alat modern dari peradaban
Mengunyah kekuasan politik militer
Meludah debu halus
Tidak kelihatan orang-orang yang tersayang
di celah-celah ketiduran
Nama-nama orang yang tercinta di ujung lidah
kehilangan tanpa jejak
“aduh
— aduh — aduh”
Datangnya fajar yang tipis bagaikan selofan
Selama kereta api yang belum kenal arti tangisan
menangis
Datangnya fajar dengan cerah
새벽이 환하게
오고 있다
그 무렵 지구가
무겁게 몸을 비틀어
산고를 치른다
잠들지 마라
하찮해서 더욱
귀한 풀들이여
들풀들이여
그대들의 품속으로
기어드는 작은 벌레들의
울음소리를 기억하라
미얀마의 자유에
얽힌 눈물을
눈이 벌겋게 충혈되어
우리를 쏘아보고 있는
코로나19의
하찮은 내력을
눈을 찌른다
부시다 온몸이
부시다
사랑스런 심장이
너덜너덜
자동차들은 아직도
헤드라이트를 켜고
붉은 골짜기를
지나간다
껌을 씹어야지
기침이 새어나가지 않도록
잘근잘근 문명의
이기를 씹어야지
핵핵핵 군사정권을
씹어야지
미세먼지를 뱉어야지
잠깐 잠든 사이에
사랑하는 사람들이
보이지 않는다
사랑하는 사람들의
이름들이 혀끝에서
증발한다
“으흐흐윽 오호호호
으흑”
통곡을 할 줄
모르는 열차가
통곡하는 사이
셀로판지처럼 얇은 새벽이
새벽이 온다
새벽이 환하게
오고 있다
Tunas
Menyentuh
mu
Pada
akhirnya, dengan membungkukkan
menemukan
sesuatu yang bertumbuh setelah
menghantam
dasarnya
Alam
semesta ini bergoncang di bawah kakiku
Angin
yang berbahaya di antara kamu dengan
Kehidupanku
menggumalkan dan melewati
Karma
yang tak dapat ditemukan selama-lamanya
Asal
tidak menurunkan ketinggian
dengan
halus, bunyi bernafas oleh bumi menyentuh mukaku
Indahnya
senyuman kecil di dalam semak
Menggagap
mu dengan membungkukkan
Ujung
jari merasa kedinginan karena
masih
samar-samar tempat keberangkatannya
Matanya
sakit karena menyentuh kamu tanpa penderitaan
Tempat
tujuanmu yang tak tertentu
Tanpa
Gerakan
Menuangkan
sejumlah besar rahasia alam semesta
Pada
waktu itu baru sadar
otot
bahu terputus ketika menyambut kedatanganmu
pada
pagi hari
Setelah
itu tunas bertumbuh lagi dan melewati di depannya
tanpa
kesadaran
새싹
너를 만진다
바닥을 치고 올라오는 것들을 비로소
무릎을 꿇고 만난다
온통 세상이 내 발 밑에서 요동친다
키를 낮추지 않으면 영영 만나지 못할 인연들을
너의 존재와 나의 삶 틈새에 끼인 위태로운 바람들이
뭉개고 지나간다
대지의 숨소리가 살며시 나의 얼굴을 스친다
검불더미 속에서 배시시 웃는 작은 미소가 예쁘다
무릎을 꿇은 채 너를 더듬어 본다
어디쯤 어떤 곳에서 출발했는지 손끝이 시리다
고통 없이 너를 만질 수만 있다면 눈이 아프다
종잡을 수 없는 너의 행선지 움직임이 없어도
우주의 비밀쯤이야 한가득 부려 놓을 줄 아는
엎드려 너를 맞는 아침 불쑥 나타나서 내 어깨를
회전근개가 투두둑 끊어져 나간 것을 그때 알았다
그리고 다시 새싹이 돋아났다 무심코 그 앞을 지나간다
Kegelisahan
seperti Nasi
Hidupkan
sumber tenaga listrik bagi komputer
karena
belum menjadi jinak
atau
tersesak jalan setelah menerima panggilan terburu-buru
meskipun
tunggu lama tak ada gejala adanya orang
Kecemasannya
menekan papan tombol jari
Si Kim,
Si
Shon,
Si
Park,
Jari
tangannya semakin lemah dan bibirnya merasa panas
Dari
DAUM ke NAVER, dari NAVER ke DAUM
Komplotan
jahat mereka yang tidak terlihat
sebentar-sebentar
didesis di dalam monitor komuputer
OFF,
OFF, OFF, OFF, OFF, OFF, OFF, OFF,
Kegelapan
tersebar di antara kamu yang interupsi dengan aku
Kesuraman
yang ramah dan tulisan di bawah monitor
terus
mencetak kegelisahan sepanjang malam
Kecemasanku
seperti nasi terus dimakan dengan rakus
Nama-nama
orang lain di dalam komputer
ON………………………………………………………….
Hanya
makan kegelisahan seperti nasi
Rasanya
kurang enak dibandingkan dengan udara
불안을 밥처럼
컴퓨터 전원을
켰다.
길들지 않아서였을까
급히 부름을 받고
길을 잃어버렸을까
한참을 기다려도
인기척이 없다.
초조가 자꾸 자판을
찍어 누른다.
김 아무개,
손 아무개,
박 아무개,
손가락이 무력해지고
입술이 타 들어 간다.
DAUM에서 NAVER로 NAVER에서 DAUM으로
시원하게 모습을
드러내지 않는 저들의
무거운 음모가
잠깐씩 모니터 안에서 지글거린다.
OFF,
OFF, OFF, OFF, OFF, OFF, OFF, OFF,
불통인 너와 나
사이에 어느새 어둠이 깔린다.
익숙해진 어둠이, 자막이
밤새 불안을 찍어낸다.
밥 같은 내 불안은
컴퓨터 안에서 누군가의 이름을
게걸스럽게 먹어
치운다.
ON………………………………………………………….
불안을 그저 밥처럼
먹고 있다.
공기보다 맛이
없다.
(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)
Profil
Penyair [시인 소개]
Heo gab soon, lahir di Sooncheon Provinsi Jeolla
Selatan. Menerima gelar
Doktor bidang kesusastraan setelah tamat
jurusan Bahasa Korea dan Kesusastraan, Universitas Chosun. Naik panggung
dunia sastra lewat Siwa Sanmun tahun 1995. Menerima penghargaan Penyair
Seoul ke-2, penghargaan Sastra Pena Kwangju ke-4, dan penghargaan sastra
kota Kwangju. Ada 7 buah antologinya termasuk “Hanya Tersebarluaskan
dengan Daun Bunga”, dan 2 buah buku kritikan sastra termasuk “Waktu dalam Puisi
Modern dan Kesadaran Spasi”. Mantan dosen Universitas Chosun dan
Universitas Dongshin. Kini memegang jabatan sebagai peneliti di National
Research Foundation of Korea
허갑순 :
전남 순천 출생. 조선대학교
대학원 국어국문학과를 졸업하고 문학박사 학위를 받았다. 『시와 산문』(1995)으로
문단에 올랐으며, 제
2회 서울시인상, 제4회국제한국본부광주펜문학상, 제16회광주시문학상을
수상하였다. 시집으로 「그저 꽃잎으로 번져나갔다」 등 7권과
「현대시의 시간과 공간인식」 등 2권 평론집이 있다. 전
조선대학교, 동신대학교 외래교수 역임. 현
한국연구재단연구원