Membuat
Sajak
Duduk
di pojokan, meramu sajak, pucuknya mesti dipelihara biar kuat, tetapi yang ada
hanya hasil putaran pensil di atas kertas putih, sambil mengeringkan tunas
sajaknya. Membidik dan mengisi kertas bukan urusan sajak, sebab sajak hanyalah
mantra yang menurunkan hujan, salju, bahkan nyala api. Tak ada kopi dan rokok,
puluhan kepulan sajak tak bisa mencipta nasi, walau seorang lelaki tak bisa
berjodoh dengan si wanita, melukis barisan sajak dalam karangan yang menjalar
sampai di pojokan, di ujung kakimu sajak mengakar.
시(詩) 만들기
구석에 코 박고 앉아 이렇게 쓴다 시라면 온몸으로 싹을 키워야 하는데 백지에 손 놓고 연필 돌리다 씨앗을 말리고 있다 화살을 쏘며 백지를 채우는 일이 시를 쓰는 것이 아니다 시로 비를 내리게, 눈을 내리게, 불을 지피게 할 뿐이다 커피나 담배를 얻을 수 없다 수십 개의 시구(詩句)로 밥을 얻을 수는 없다 한 남자를 한 여자를 얻지 못해도 넝쿨 말아 올리는 글 속으로 기어서 들어가 한 줄 시를 위해 껴안는다 발끝에서 뿌리가 뻗어 나올 때까지 구석에 코 박고 앉아 이렇게 쓴다
Reruntuhan yang Bergembira
Berjalan-jalan di tepi sungai bulan
September, jejak langkah dapat berbicara, isi hatimu
yang cukup mendalam serupa air yang tak terkira,
karenanya tidak turun hujan, mengeringkan air,
terlihat udang karang dan siput rawa di dasarnya, saat itulah baru tahu, hanya
berlalu tanpa mengenal, belum sempat mengangguk dan belum sempat mengapung
kata-kata di atas permukaan air sungai yang tidak pernah melambai tangannya,
waktu melewati baru disentuh, setelah ladang ilalang, kemudian menghadapi
bendugnan, bernafas dengan not setengah musik, ditempekan pada pintu air, mata
kaki merasa kedinginan, karangan panjang dengan bertongkat ketiak sambil mengulurkan
leher, bayangannya yang tetap membisu, menggigil, ilalang yang bertubuh kurus
membersihkan dan mengeringkan kembali, awan gelap datang tiba-tiba, air sungai
yang ditiup kencang meningkat dengan cepat, ikan-ikan melambung, burung yang
buta dan tuli datang dari seberang, menjulurkan
paruh tanpa mengenal patah sayap, untuk siapa
cangkir ini meluap
즐거운
몰락
9월
어느 강가를
걷는다, 발자국
말할 수
있다, 말할
수 없는
물속 깊은
당신 속,
비가 오지
않아 물이
마르고 가재,
다슬기 바닥까지
드러날 때쯤
알까, 모르면서
그냥 스쳐
지나가고 아는
척, 눈인사도
아직 말도
강물에 띄우지
않았는데 강물이
손 한
번 흔들어
주지 않았는데,
지나칠 때
슬쩍 손끝이
닿는다. 갈대밭
지나 댐,
이분음표 숨,
수문에 붙어
발목까지 시리다
까치발 들고
고개 내밀다
길게 쓴
문장, 아무
말 던지지
못한 그림자
떨고 있다,
갈대는 마른
몸, 씻어내고
다시 말린다,
갑자기 다가오는
먹구름, 비바람
휘몰아치자 솟구치는
강물, 튀어
오른 물고기,
저 건너
날아오는 눈멀고
귀먹은 새,
수위를 등진
채 날개가
꺾이는 줄
모르고 부리를
내민다, 그
누구를 위해
잔(盞)은
넘치는가
Bunga Mawar dan Gedung
Wajah-wajah yang dikenal melihat langit dengan kelep
peci
Katanya Gedung itu mulai mekar bunga mawar
Gedung adalah jalan bagi bunga mawar yang menjalar
Unsinus menggelikan ketiak
Elevator naik sampai puncaknya
Di dalam awan, baru tiba sebatang bunga mawar
Bunga mawar yang kehilangan cita rasa
tak dapat menikmati awan
Di bawah kaki mengalir padang pasir
Sisi pipih lidah semakin kasar
Atap Gedung mengeluarkan tanah
sambil menyembunyikan beton
Aku ditanam setelah roknya dilipatkan
장미와 빌딩
빌딩이 장미를 피워냈다고
손차양하고 아는 얼굴들이 하늘을 본다
빌딩은 덩굴장미의 길
새털구름이 겨드랑이를 간지럽힌다
승강기가 정상에 오른다
구름 속이다 장미 한 그루가 막 도착한다
미각을 잃은 장미는 방금 뜯어 먹은
구름의 맛을 모른다
발 밑 층층 지하에 사막이 흐른다
어쩐지 혓바닥이 까끌까끌하더니
옥상은 콘크리트를 숨기고 흙을 내밀었다
나는 치마를 접은 채 심어졌다
(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan
oleh Kim, Young Soo)
Profil
Penyair [시인 소개]
Joo
Young Ran, lahir di Gongju, Provinsi Choongchung Selatan tahun 1961.
Naik panggung dunia sastra lewat Siwa Sanmun tahun 2011. Karya
antologinya “Reruntuhan yang Bergembira”. Bergiat sebagai anggota Komunitas
Sastrawan Siwa Sanmun, Sieui Bat, dan Komunitas Penyair Dobong.
주영란 : 1961년 충남 공주 출생.
2011년 [시와 산문]으로 등단.
시집 『즐거운
몰락』. (사)
시와 산문 문학회 회원,
<시의 밭>,
<도봉시벗> 동인