Kirim Karya

SKSP Book Store
No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
No Result
View All Result
SKSP Book Store
No Result
View All Result
Home Puisi Terjemahan

Puisi Kang Dong Soo [강동수 시인 시

Admin by Admin
2 Juli 2024
1
Puisi Kang Dong Soo [강동수 시인 시
Share on TelegramShare on WhatsappShare on Twitter

 

Mengurung Cahaya

 

Pernah mengurung cahaya

Menangkap saat selama sepersekian ribu detik

Membawakannya ke penjara yang gelap

Saat itulah kameraku menghablur

Di tempat itu terdapat

sebuah pohon pinus di atas tebing

dua buah perahu di atas permukaan air

batu-batu yang belum dibebaskan dari lembah

Semuanya menginginkan kebebasan

Kalau penutup kamera dibuka

mereka dapat bebas

tapi itu suatu tabu bagi fotografer

Kalau pintu penjara dibuka sebab kesalahan sekejab mata

merusak kehormatan dan wibawanya sekaligus

sebagai suatu hal yang nyata

 

Waktu berbangkit kembali di atas kertas cetakan

yang diisi kekosongan putih dengan

pohon-pohon mati dan bebatuan

 

Pohon yang tergantung di ujung tebing tetap berada di
sana

tapi bibit yang diukir pada kertas tak dapat
tumbuh

Pohon yang tidak bergoyang dalam tiupan angin

Itu bukan pohon seperti halnya

perahu yang tidak peduli pada ramalan cuaca

 

Hujan, ingin mengeringkan segenggam
cahaya

yang kukurungkan

Saat yang ditangkap

hilangnya sepersekian detik dari bumi

Waktu bertemu kembali dengan orang-orang dan pepohonan

yang kehilangan pada saat itu

 

Waktu abadi

yang diinginkan pemulangan kembali oleh seseorang

atau
penghapusan kembali oleh seseorang



 

빛을 가두다

 

빛을 가두어 준 적이 있다

몇 천 분의 일초를 순간 포착하여

어두운 감옥에 가두었다

내 카메라는 그때부터 몸살을 앓았다

벼랑 위 한 그루 소나무와

수면 위 배 두 척

아직 풀려나지 못한 계곡속의

바위들이 탈출을 꿈꾸며 갇혀 있는 곳

카메라 뚜껑을 열면 해방이지만

그것은 오래된 사진사의 금기사항

순간의 실수로 감옥 문이 열리면

자신의 명예를 내다버려야 하는 것 또한

독약같이 자명한 일

 

죽은 나무와 바위들이

하얀 여백을 채우는 인화지에서

다시 살아나는 시간

벼랑 끝에 매달린 나무는 그대로인데

종이위에 새겨진 키가 자라지 않은 나무는 복제품

바람 불어도 흔들리지 않는 나무가

나무가 아니듯

일기예보에 무심한 배는 배가 아니다

 

비가 내리는 날은 내가 가두어 둔

한줌 빛을 꺼내어 말리고 싶다

그때 붙들린 찰나의 순간

지구에서 사라진 몇 천 분의 일초

그 순간에 사라진 사람들과 나무와

다시 만나는 시간

 

누구에게는 다시 돌아가고픈

누구에게는 다시 지우고 싶은

불멸의 시간

 



 

Kehilangan Nama Bunga

 

Semai yang ditanam pada musim gugur lalu mulai mekar

Aku, pemalas melihat bunga musim panas yang mekarnya
semalam suntuk 

setelah berhasil menanggulangi kedinginan musim salju

dan mengeluarkan dari permukaan tanah pada musim semi

Aku menghilangkan pikiran sebentar

sewaktu memanggil nama bunga yang tersenyum di depanku

Nama itu berputar-putar di dalam otakku

tak dapat teringat lagi

nama bunga itu karena ingatannya samar-samar

 

Kadang Aku lupa nama orang

yang lebih indah daripada bunga

 

 



 

꽃의 이름을 잃어버렸다

 

지난 가을에 심은 꽃이 피어났다

게으른 내가 겨울도 이겨내고

봄에 대지를 뚫고

스스로 피어나는 모종을 사다 심은

여름 꽃

봄에 싹을 틔우더니

언제 피어났는지 밤새 만개하였다

내 앞에서 환하게 웃는 꽃의

이름을 부르려다 생각을 떨어뜨렸다

머릿속에 맴도는 이름

이제는 까마득하여

꽃 이름이 생각나지 않는다

 

나는 가끔 이름을 잃어버린다

꽃보다 아름다운

사람의 이름을

 

 



 

Kapan Batu Alam Mengenakan Baju

 

Diundang ke perkumpulan

bersama akibat kesakitan demam

Kapan batu yang duduk bersila di tempatnya

mekar bunganya 

Tubuh yang murni bagaikan kertas putih

mengizinkan persetubuhan untuk pertama kali dengan jalan
air

Saat-saat yang gemetar tubuhnya akibat kegairahan

mengukir tato selembar daun bunga yang tak dapat
dihapuskan

 

Dilepaskan dari dalam sungai yang semakin meninggikan

sebuah tubuh mengakui kesakitan lama selama ini

Tempat pameran batu alam

 

Para batu alam yang berbaring

merasa malu karena semua pengunjung

melihat dengan teliti

Pengunjung lebih lama lagi melihat

batu alam yang lebih parah lagi kesakitannya

 

Kapan batu alam mengenakan baju

 



 

돌은 언제 옷을 입는가

 

열꽃으로 피워 올린 아픔이

모여 있는 곳에 초대되었다

좌대위에 정좌하고 앉아있는 저 돌은

언제 꽃피웠는가

백지처럼 순결한 몸을

처음으로 만난 물길에 몸을 허락하고

환희에 몸을 떨던 순간들이

한 점 꽃잎으로 지워지지 않는

문신을 새겼다

 

불어난 강물 속에서 벗어나

오랜 아픔을 몸으로 말하고 있는

수석전시장

유심히 살피는 사람들의 관음증에

누워있는 돌들이

부끄러움에 떨고 있다

선명한 아픔이 깊을수록

오래 감상하는 사람들

 

돌은 언제 옷을 입는가

 

(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)

 



 

Profil Penyair [시인 소개]

 

 

Kang Dong Soo, naik panggung dunia sastra lewat Siwa
Sanmun
tahun 2009. Menerima
hadiah Sastra Ku Sang Sotdae ke-14, hadiah sastra
musim semi Kukmin
Ilbo, hadiah sastra kota Samcheok, menerima dana
bantuan dari Yayasan
Kebudayaan Gangwon tahun
2015, 2018 dan 2018. Karya antologinya
“Jalan menuju Nuran”, “Tempat Peninggalan Ingatan”, dan ”Tentang
hal-hal yang kehilangan
”. Bergiat sebagai anggota Komunitas Sastrawan Siwa
Sanmun

 

강동수 : 『시와산문』으로 등단(2009), 제14회 구상솟대문학상 대상, 국민일보신춘문예 신앙시공모 당선, 삼척시 시장표창(문학공로) 2015.2016.2018 강원문화재단 창작기금 수혜. 시집으로 –『누란으로 가는 길』, 『기억의 유적지』,『사라지는 것들에 대하여』 가 있다

Admin

Admin

SKSP

POPULER

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

2 Juli 2024

Tentang Redaksi

11 Juli 2024
Puisi – Puisi Tania Rahayu

Puisi – Puisi Tania Rahayu

2 Juli 2024
Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

15 November 2024
  • Disclaimer
  • Kebijakan & Privasi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In