Pulau Itu
Pulau itu berkembang bagaikan bunga teratai
sambil bergerak tumitnya agar tidak tenggelam
Pulau itu terapung dengan bobot air
Burung-burung yang telah mati pada masa kecil
berjalan keluar dari celah-celah yang terbuka
antar pulau
Kadang pulau itu membawakan terlebih dahulu
laut yang berbau
agak amis dengan suara tangisan kucing
jalanan
Camar yang jatuh sambil mengebaskan sayapnya
hidungnya menghadapi angin laut yang pedas
Pericikan air yang terpecah, buih-buih
berkumpul dan berhamburan
bagaikan angin, disebarluaskan dengan
dedaunan bunga
yang tak dapat hitung jumlahnya
Di depan Anda, tutup mata dan telinga, pelabuhan
sedang menangis
seperti kambing, pulau dibubuhi ombak, laut
tenggelam di pulau
Sebagian laut runtuh di dalam mulut,
Suatu bayangan yang memikul petang hari dan
mata hari terbenam
Menyalakan laut yang gelap
Laut tenggelam di selebah barat, laut itu
amat jauh sekali
그 섬
그 섬이 연꽃처럼 피어올랐다 가라앉지 않으려
발뒤꿈치를 꿈틀거렸다 물의 무게로 떠 있는
섬,
어디에서 오는지 섬과 섬 사이 열린 틈으로
어릴 적 죽은 새들이 걸어 나온다 간혹, 길고양이
삼키는 울음소리를 내며 비릿한 바다를 내게 먼저
가져왔다 젖은 날개 툭툭 털며 떨어지던 갈매기,
코를 내둘러 댄다 밀려온 매운 해풍(海風) 앞에
갈라지는 물보라, 모였다 흩어지고 흩어졌다 모이는,
물거품도 바람과 같거니 천만의 꽃잎으로 흩어진다
그대 앞에서 눈 감고 귀 막는다 항구(港口)가 염소처럼
울고 있다 파도에 찍힌 섬, 바다가 섬으로 진다
바다 한쪽이 입속에서 터진다 늦은 저녁, 지는 해를
이고 간 그림자 하나, 어두운 바다에 불을 놓는다
서녘으로 침몰하는 바다, 그 바다도 아득하다
Bulan Oktober yang Membalikkan di
Sudut
Dedaunan yang merah tergantung pada ujung
dada pohon kesemak
Sinar mata hari yang semakin panas melipatkan
dedauannya
Sepanjang hari berjalan mundar-mandir di atas
pagar
kadang menggambar dan menghapuskan pelangi
Setelah pukul emat sore, turun dengan belam
api
Menggantungkan dua atau tiga daun kesemak
di celah antar batu, berbatuk kering
Garis punggung gunung yang miring di seberang
sana
setelah gelap, mulai menyisir lambutnya yang
terikat
Bisikan angin naik punggung gunung
Burung kayu di atas Sotdae telah
mengosongkan dalam tulangnya
Setiap kali lonceng Boshingak
dipukul
Burung tak dapat terbang mengepakkan sayapnya
yang basah
Bintang jatuh di atas pohon kesemak,
Buah kesemeak semakin merah di setiap tangkai
sambil bergoyang dengan berat sendiri yang
digantungkan
Tangkai menggoyangkan kesemak,
kini kamu dan aku secara tersendiri menggali
tanah
sampai akar yang mendalam
Meja makan malam di suatu rumah
Ikan laut di atas wajan tak dapat hidup lagi
dan tak dapat
berlari secara serentak dari dasar yang panas
itu
Bulan Oktober yang meninggalkan segala
sesuatunya
setiap malam, buah kesemak naik terus sampai
di atas Sotdae
dan akhirnya hilang di belakang bulan
* Sotdae : tiang kayu
semacam simbol kepercayaan untuk menyelamatkan keamanan kampung
* Boshingak : Pavilyun untuk menyimpan
lonceng besar di pusat kota Seoul
모퉁이로 돌아서는, 10월
붉어진 잎들이, 감나무 명치끝에 매달려 있다
잎을 포개고 달아오른 햇살, 한나절 내내
담장 위를 어슬렁거렸다 가끔은 구름장 위에서
오색 무지개를 그렸다 지웠다 오후 4시를
훨씬 지나서 작은 불씨 하나 들고 내려온다
갈라진 돌 틈 사이, 감 잎 두어 개 걸어 놓고
마른 기침하고 있다 건너편 기운 능선은
어둠이 내려서야 댕기머리 풀고,
빗질한다 바람의 수런거림, 산허리를 오른다
새는 솟대 위로 내렸다 솟대 위 목조(木鳥)
뼛속을 비우고 있다 보신각종을 두드릴
때마다,
날지 못하는 새는 젖은 날개를
퍼덕여 본다 감나무 위로 별이 진다 가지마다
감이 붉어진다 저마다 매달린 무게로 흔들린다
감을 흔드는 가지, 이제 너는 너대로, 나는 나대로
깊은 뿌리로 더 파고들 뿐이다 뉘 집 저녁 식탁,
건너 프라이팬 위 물고기가 다시 살아나서
일제히 뜨거운 바닥을 박차고 뛰어나갈 수 없다
모두 떠나는 10월, 감은 밤마다 끝없이 솟대
위로 높이 솟아올라 달 뒤편으로 사라진다
Musim Dingin, di bawah Pohon
Kesemak
Melihat mata hari yang duduk di pohon kesemak
Bulan yang naik di atas atap rumah mulai terbenam
Pada musim panas tahun itu
harus menahan terik mata hari sekuat
tenaganya
setiap tangkai mengerami telor yang merah
Tidak Panjang, sebelum kehilangan hutan
Tetap dilihat
Dedaunan yang bergoyang dengan nyanyian
sekeras-kerasnya
turun dari tempat rendah ke tempat lebih
rendah lagi
Sampai dasar yang mendalam,
terapung dengan menyalakan api yang tenang
Belum tahu sampai saat dibangunkan oleh
seseorang
Pada setiap malam yang tak dapat bergerak,
dalam mimpi tetap berjalan
Masuk angin yang bergelisah lewat pintu
terbuka di kamar belakang
Tersenyum di bawah pohon kesemak,
sinar bulan yang berjalan di atas atap rumah
akan membuat musim dingin yang tenang
Akhirnya, angin panas turun ke dalam akarnya
겨울, 감나무 아래서
감나무에 걸터앉은 해를 보았다 지붕 위로
오르던 달은 지고, 그 해 여름은
또 얼마나 땡볕을 견디어야 했던가
그 가지마다 붉은 알을 품고 있었다
길지 않았다 숲이 사라지기 전까지, 보았다
힘주어 목줄로 노래하며 흔들리는 잎사귀를
낮은 곳에서, 더 낮은 곳으로 내려갔다
깊은 바닥까지, 조용히 불 켜고 떠 있었다
알지 못했다, 누군가 흔들어 깨울 때까지
움직일 수 없는 밤마다 걷는 꿈을 꾸었다
열려진 뒷방 문으로 들뜬 바람이 들었다
감나무 아래서 웃고 있다 지붕 위로 걸어오는
달빛은,
이 겨울을 얼마나 숙연하게 하는가
마침내,
뜨거운 바람은 뿌리 속으로 내렸다
(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)
Profil Penyair [시인 소개]
Kim jong man, lahir
di Nonsan, Provinsi Choongcheong Selatan. Naik panggung dunia
sastra lewat ‘Siwa Sanmun’ pada tahun 2014. Bergiat sebagai
anggota ‘Siwa Sanmun’, anggota Perhimpunan Penyair Hijau, anggota
Komunitas Sastrwan ‘Sieui Bat’
김종만 : 충남
논산 출생. 2014년 『시 와 산문』 등단.
『시 와 산문』 문학회 회원. 녹색
시인 협회 회원. 「시의 밭」 시인회 동인