Bunga Senja
Di sebelah barat langit yang menuangkan cahaya bagaikan gigi sisir
mekarnya sekuntum bunga merah
Pada suatu hari dada yang lapang mengungkapkan cahaya
Di sudut jalan yang semakin miring dengan mata yang merah
masuk lari ke laut tanpa menoleh ke belakang
Bangun lagi setelah tidur lama, di suatu tempat yang terang
bunga senja berjalan menuju fajar
Untuk mengikuti bibir itu yang merah tua
Jauh di sana dua atau tiga ekor burung terbang sambil memeluk
mata hari
노을 꽃
빗살을 쏟아내는 서쪽하늘 붉은 꽃이 핀다
빛으로 말하는 한 날의 넉넉한 가슴
기울어가는 길목에서 붉은 눈매로
뒤돌아보는 일 없이 바닷물에 뛰어든다
한숨 자고 일어나 저 밝은 쪽 어디선가
다시 일어서서 하늘 들어 올리는
새벽으로 가는 노을 꽃
붉디붉은 그 입술 따르려는가
멀리 새 두어 마리 온 몸으로 해를 안고 간다
Matangnya Semak Ilalang
Jalan selingan di semak ilalang yang
tipis sinar mata hari
Angin laut yang bergelombang
naik sambil mematuk-matuk laut
Tari-tarian kumpulan burung musiman
mengikuti arus angin
Di celah-celah jalan angin terdengar
suara yang berirama bersama
dengan semak ilalang
Hati terdalam ikuti kumpulan burung
musiman
Terbang ke jalan langit secara
sembarangan
Kaki yang agak lambat menjadi cahaya
senja
yang turun di semak ilalang
Angin musim gugur lanjut mematangkan
semak ilalang
kami juga menelusuri jalan itu
갈대숲이 익는다
햇살
성긴 갈대밭 사잇길
출렁이는
바닷바람
바다를
쪼며 차오르며
바람
타고 오르는 철새들 춤사위
바람
길 사이사이 내려앉은 스르락
사르락
갈 숲 얼싸안고 함께 어르는 소리
머언
마음 철새 따라
하늘
길 마구 달리고
더딘
다리는 갈 숲에 내리는
석양빛이
된다
늦가을
바람결에 갈 숲이 익어가고
우리도
따라 그 길을 간다
Pulau Sunyu
Angin masih terasa asin
Pasir yang dibasahi bunyi ombak
mengandung percikan yang putih
senantiasa tetap menunggu di sana
Pecahnya dididis
Di antara Pulau Bam dan Bukit Mangju terdapat ombak
yang terengah-engah di atas laut yang bergelombang
Datang tergesa-gesa untuk pertemuan sejenak ikuti
jalan air jauh, tanpa tersesat jalan sekalipun
Akhirnya hancur di celah-celah batu pinggiran pantai
yang sedang menunggu kedatangannya dengan teguh
Memandang ke atas dengan longo untuk melihat
patung plastik kepiting dan barai
tempat untuk menunggu dan mendengarkan nyanyian laut
yang datang dari kaki langit jauh dengan melamun
Mengikuti jalan angin di lembah tiang batu sisi enam
menelusuri jalan lama sambil mendahulukan suara ombak
Kalau datang di sini, siapa saja menjadi pertapa
* pulau Sunyu :
terletak di lepas pantai kota Gunsan Provinsi Jeolla Utara
* pulau Bam, bukit Mangju : pulau-pulau kecil
di sekitar pulau Sunyu
선유도*
바람은 여전히
짜다
파도 소리
젖은 모래
하얀 물보라
품어주며
언제나 그
자리서 기다리다
잘게 잘게
부서진다
밤섬**과 망주봉*** 사이 넘실거리는
바다위로
가쁜 숨 몰아쉬며 오던 파도
한 순간의
만남을 위해 한 번도 벗어나
본 적 없는
숨가쁨으로 머언 물길
달려와 꿈적도
않고 기다리는 우직한
어깨 바위틈에
처얼썩 부려 놓는다
꽃게 소라
조형물 망연히 우러르며
아스라한
수평선 너머로 오는
바다 노래
하염없는 몸짓으로
기다리며
귀 기울이는 곳
주상절리
계곡 바람 길 따라
파도 소리
앞세워 옛길을 간다
이곳에 오면
누구나 신선이 된다기에
*선유도 : 전라북도 군산시 소재 섬이었으나 군산시와 다리를 놓아 연결되어 있음
**밤섬, ***망주봉 :; 선유도 주변의 작은 섬
(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)
Profil Penyair [시인 소개]
Kim Yeon
Ju, Naik panggung dunia sastra lewat Siwa Sanmun (bidang
esei) tahun 1999 dan lewat Sastra Remaja (bidang sajak anak-anak) tahun
2017. Menerbitkan kumpulan esei ‘Menanam Bunga Rumbut di Ladang Hati’,
‘Waktunya berlalu bagaikan Angin’, kumpulan puisi anak-anak ‘Bintang Bunga yang
mungil’, ‘Taman Bunga yang paling besar di Dunia’. Menerima penghargaan
Sastrawan Baru Jakchon ke-4 dan Penghargaan Esei Hijau ke-8. Bergiat
sebagai anggota Perhimpunan Sastrawan Provinsi Jeolla Utara, Komunitas
Sastrawan Pena Provinsi Jeolla Utara, Komunitas Sastrawan Siwa
Sanmun dan Perhimpunan Sastrawan Dongshim
김연주 : 1999년 「시와 산문」 수필 등단. 2017년 「소년문학 」 동시 등단. 전북문인협회, 전북펜문학, 시와산문문학회, 동심문학회 회원. 산문집 「마음 밭에도 풀꽃을 심어」, 「세월이 바람처럼 흘렀다」. 동시집 「작은 꽃별들」, 「세상에서 제일 큰 꽃밭」. 제 4회 작촌신인문학상, 제 8회 녹색수필상 수상