Perbatasan
Cahaya
Cahaya, datang dengan langkah pertama pendahuluan
sambil menunggu saat tergenang air
Ketika saling berhadapan, mukanya dibalikkan untuk
menemaninya
Langit semakin gelap, menelusuri jejak jalan yang
mengeluh
Mengecapkan lidah dan melemparkan batu dengan keras,
turun bagaikan hujan deras, tetap sendirian sepanjang
malam
yang sulit tidur, tangan angin mencakar kulit mentah
bagaikan pukulan bertubi-tubi
Betapa dahsyatnya kedinginan musim dingin ini
yang menguis sampai baju dalam
Angin pasir kuning mengakibatkan sulitnya melihat ke
depan
Ditambah lagi debu halus menyulitkan bernafas dan
berhirup
Berbaring telungkup di dasar, uap panas diluncur di
punggung
Seorang pemuda mengatakan, kami tak punya masa depan
Prisma sinar cahahya terapung di celah-celah ikhlan
yang menggoda kehidupan sekejap mata meluap
di dalam kereta api listrik yang sudah dinaiki
Kamu yang datang ke dalam sayap larva serangga di tepi
air musim panas
Di celah-celah bejana yang diretak mengeringkan garis
benang
Tetap mendampingi anak yang membuat bayangan utuh
Waktu lari, tubuh yang terjatuh, waktu berdiri, pinggang
yang menggeletak,
Kaki yang terpatah, perbatasan bagaikan benang,
tak dapat tidur
Datang tergesa-gesa dari celah-celah antar dinding
빛의 경계
차오르는 물때 기다려 첫걸음으로
오는 빛,
마주 바라보면 얼굴을 숨기고 동행한다
어두워지는 하늘, 탄식하는 길을 짚어 온다
혀 차며 쥐어박듯 던지는 돌멩이, 비처럼
쏟아진다 잠 못 드는 내내 혼자였다
맨 살에 뭇매 던지듯 할퀴는 바람
손,
속곳마저 헤집어 드는 겨울 한파가
매섭다,
한치 앞 가늠하기 어려운 황사바람,
초미세먼지까지 더하여 날숨과
들숨으로 뱉고 삼킨다 바닥에 엎드려
되뇌는
등줄기 타고 쏟아져 내리는 뜨거운
김,
우리에게 미래가 없다고 말하는
청년,
하루살이 삶이면 족하다 유혹하는
광고, 사이로
뜨는 빛살 프리즘은 한쪽 발부터
들여놓고
비집고 들어서는 만원 전철 안에
흥건하다
여름 물가 애벌레 하루살이 날개
속으로 온 너는
가득한 것들마다 금이 간 그릇들
틈새 속에서
실금을 말리고 있다 온전한 그림자
만들어 내고
있는 아이 옆에 늘 함께 있었다
뛰어가다
넘어진 몸, 일어서다 주저앉은 허리, 달리다
꺾어진 다리, 그 실낱같은 경계, 잠들지 못하고
벽과 벽 틈을 빠져나와 한달음에
달려온다
Sayap Embun
Mungkin kabut terbang dari lubuk laut
Di dalam kabut tebal turun, melihat sayap yang mengandung
biji tangisan, menutup dataran
Embun turun di atas alis mata panjang, mengulangi lagi
kusut dan urai
Mengikuti kabut untuk menyeberangi laut
Tak dapat menaksirkan massa kelembaban
Setiap pintu adalah jalan untuk mengukur suhu udara
Bagian atas ditutup dengan ragu-ragu, langit menjadi
latar belakang bagi
ufuk, melihat seorang yang melintasi dataran
Jalan yang ingin dipulangkan setelah tulang kakinya
dipatah
Labirin yang penuh kabut tebal
Jalan lurus dapat mencari jalan keluar
Dia terus maju mengikuti jalan jauh dengan bunyi gemuruh
kaki mata hari yang sedang terbit, bagi dia kabut juga
berkeinginan
menjadi bunga, bunyi rerumputan yang bergerak,
menegakkan pinggang yang bengkok
Tetesan embun terbang ke arah lain, tanah dataran semakin
cerah
Mengadakan selamatan dengan penempelan tanda tanya pada
mimpi semalam suntuk, kumpulan burung terbang sewaktu mengheningkan cipta
Ada orang yang berdiri sambil menggosok kulitnya yang
basah
Mungkin, kabut adalah serpihan merah dari jantung laut
yang dipecah
Terdengar bunyi tangisan yang menundukkan tengkuk
lehernya pada kabut petang
Di jendela Aku berbaring sambil menarik selimut terbit
bulan
yang kemerah-merahan dalam tetesan embun
Kumpulan burung yang menyelam tanpa akhiran, meninggalkan
이슬의 날개
안개는 바다의 심부(深部)에서 날아왔을 것이다
자욱하게 내리는 안개 속에서, 들판을 휩싸며
오는 울음 씨를 품은 날개를 본다
긴 눈썹 위로
내리 앉는 이슬, 엉기고 풀어지길 반복하는
안개를 따라 속의 바다를 건너간다
가늠할 길 없는
물기의 질량, 모든 문은 온도를 짚으며 가는 길
위에서 주춤거리다 닫히고 있다
하늘이 배경으로
서는 지평선, 그 들판을 가로 질러 가는 이를 본다
다리뼈 꺾어 돌아오고 싶은 길, 안개 자욱한 미로,
출구를 찾는 일은 직진 뿐인 도로이므로
그는
떠오르는 태양의 발굽소리 따라
먼 길도 쉼 없이
나아간다 그에게는 안개마저도 꽃이
되고 싶어
움찔대는 풀잎소리였으리라 굽어진
허리 곧추
세우며 또 다른 방향으로 날아가는
이슬방울, 밝아오는
들녘, 밤새 뒤척이던 꿈에 물음표 꼬리 달아 제를
지내고, 수굿한 묵념 사이, 새 때가 날아오른다
살갗에 축축이 젖은 몸 비비며
일어서는 이, 안개는
필시, 바다의 심장이 깨어진 조각일 것이다 붉은 파편,
저녁 안개 속에 고개 박고 우는
소리, 이불깃 끌어
덮고 누운 나의 창에도, 이슬방울 속 불그스름한 달
떠오르고 끝도 없이 잠수하는 새
때들이 떠나간다
Di Kafe Mankyong Dumulmeori
Kalau datang di Yangsuri di mana dua aliran air
yang sumbernya
saling berbeda bertemu menjadi satu, nampaknya dua hati
mengalir
di jalan yang saling berbeda, akhirnya jatuh cinta r
Dibasahi kabut air
Air sungai berbaring di bawah gunung yang memagari
seperti layar gulung
Mengikuti angin yang bertiup di celah-celah menjelang
petang
Pohon-pohon zelkova yang berdiri di tepi sungai
Masuk ke dalam air sungai
Malam semakin gelap, nyawa-nyawa yang masih hijau dan
lelah
di dalam air masuk ke keheningan
Rumah-rumah yang membentuk suatu kampung kecil di sana
dan lampu-lampu kuning jalan mulai dinyalakan satu demi
satu
Cahaya lampu bagaikan joran untuk mencari kehangatan
menahan langkah orang-orang yang ingin bepergian
Sebuah aliran sungai dan sebuah aliran sungai lain yang
berbeda sumbernya
masing-masing secara kebetulan bertemu menjadi satu
Sungai besar sambil berbaur
Dua aliran air yang saling berbeda akhirnya bertemu
Menanggung anak-anak secara sehat
Dermaga Hapsumeori di mana dapat membayangkan
suatu takdir yakni sekali bertemu, harus bertemu kembali
di kemudian hari
Orang yang mirip air sungai tetap percaya,
pertemuan itu terwujud asal menunggu tanpa batas waktu
sambil memanjatkan doa seperti Sotdae
Mengapung itu di atas air sungai yang mengalir jauh dan
diam
Di Yangsumeori di mana dua aliran sungai menjadi
satu
saling bergandengan tangan untuk menenangkan nyanian
yang belum selesai dengan suara sungai
Pada titik pulang kembali, tempat keluar-masuk air dari
perjalanan jauh, mulai lagi
perjalanan kembali
Membangkit lagi pinggang yang bengkok dan
menanyakannya kepada air sungai
Angin menanyakan, di manakah sumber airnya bagi kantong
tangisan panjang ini
Air Dumulmeori terpantul pelbagai pemandangannya
* Kafe Mankyong Dumulmeori : sebuah kafe di Yangsuri,
Provinsi Gyeonggi
* Yangsuri : sebuah nama daerah, Provinsi Gyeonggi
* Hapsumeori : sebuah nama tempat penyatuan dua
aliran sungai
* Sotdae : tiang kayu semacam simbol kepercayaan
untuk menyelematkan keamanan kampung
* Yangsumeori : sebuah nama tempat di pinggir
sungai, Yangsuri
* Dumulmeori : sebuah nama tempat di pinggir
sungai, Yangsuri
두물머리* 만경카페*에서
각기 다른 곳에서 발원한 물이 만나
합수 되는 양수리*에 오면 서로 다른 길로 흘러가던
두 마음도 하나 되어 사랑을 나눌 수 있지 않을까
물안개에 젖어든다
병풍처럼 둘러쳐진 산 아래 강물이 눕고
저녁 어스름 사이로 부는 바람 따라
강가에 선 느티나무가 강물속으로 들어가고
짙어지는 밤 그늘 어리는 물 속에서
어리고 지친 생명들이 고요에 든다
멀리 마을을 이룬 집들과 가로등에
하나 둘 노란 전등불이 켜지고
온기를 지피듯 낚시대처럼 드리워진 불빛들
떠나고 싶은 이들의 발걸음을 붙들어 들이는가
각기 다른 곳에서 태어난 강물 한 줄기와
또 다른 곳에서 발원한 강물 한 줄기가 우연히 만나
몸 섞으며 큰 강물 이루어 흐르고 있다
서로 다른 줄기들이 만나
우렁우렁 키워 낸 새끼들을 거느리고
가는 길에서도 필연처럼
언젠가 한번은 만나야만 할 것 같은 사람을
그리게 하는 합수머리 나룻터,
기다리면 언젠가는 만날 수 있을거라는
기원을 솟대처럼 세우고 살아온 강물 같은 사람,
말없이 흘러가는 유장한 강물 위에 띄워본다
서로 다른 길 달려온 강줄기가 한 몸 되는 양수머리에서
두 손 맞잡으며 못다 풀어 낸 노래 강물소리에
재우고
먼 길 돌아온 반환점에서 다시 돌아 나가야 하는 물목,
휘어진 허리 일으키며 강물에 묻는다
이 긴 울음주머니는 어디에서 발원한 물줄기인가
근원을 묻는 바람의 결, 두물머리 물빛 속에
만 가지 풍경으로 얼비쳐 온다
* 만경카페: 양평 두물머리에 있는
카페로 두물머리 전경을 한눈에 볼 수 있는 커피숍
Kang Gyeong Soon, naik panggung
dunia sastra lewat Siwa Sanmun pada tahun 2017. Bergiat sebagai
anggota Komunitas Sastrawan Siwa Sanmun, anggota ‘Sieui
Bat’, penyair tetap ‘Komunitas Pembaca Puisi Gongkan,
anggota Perhimpunan Sastrawan Euijeongbu Provinsi Gyeonggi dan kini
bekerja di Institut Latihan bagi Edukasi Provinsi Gyeonggi
강경순 : 2017년 「시와 산문」 등단. (사) 「시와 산문 문학회」, 「시의 밭」 회원, 「공간시낭독회」
상임 시인, 경기도 의정부 문인협회 회원. 현재 경기도 교육연수원 교육연구관으로
근무