Musim Semi adalah WajahNya
Di kaki gunung Bulam di
mana penuh dengan bunga per putih di langit
tinggal seorang biharawan frater
Pagi ini dengan gaya Magdala Maria, dia
mengatakan
ada suatu pagi ingin menangis
Pada siang hari, musim semi disebut
KekasihNya
Hari yang menyentuh ujung pakaian putih
tetap terbayang di dalam mimpiku
tapi hari ini berhadapan KekasihNya sambil
menerima bunga per
Tangan yang hangat mengalungi untaian bunga
Kekasih memeluknya bagaikan musim semi
Datanglah KekasihNya bersama musim semi
Baru sadar musim semi adalah KekasihNya
Musim semi adalah wajah KekashiNya
봄이 님의 얼굴이었습니다
하늘 속에 흰 배꽃이 가득 찬
불암산彿岩山 아래 사는 수도 사제는
오늘 아침 막달라 마리아처럼
울고 싶은 아침이 있다고 말했습니다
한낮엔 봄을 님이라 불렀습니다
흰 옷자락 만지던 날은
내 꿈속이었지만
오늘은 배꽃을 받으며 님을 만났습니다
꽃목걸이 걸어 주시던 따뜻한 손
봄처럼 안아 주시던 님
봄이 되어 오신 나의 님
봄이 님이었음을 이제야 알았습니다
봄이 님의 얼굴이었습니다
Pintu Gerbang Bunga
Sewaktu ke sana dapat menyentuh daging
bunga
Gumpalan bunga putih berdiri di luar pintu
menanyakan apa sebabnya basah
sambil menjamah bahu
Mengikuti tali pusar yang bersih
tangan meresap tangan lain
terendam satu sama lain
Sambil melihat tangkai bunga yang mekar di
rangka pintu
tiba di kuil Naeso yang bersejarah
lama
menggulung erat bagian daging dalam yang
longgar
dapat memasuki tubuh dalam pohon umurnya
sudah seribu tahun
Penyebab basah dan rasa rabaan yang
telajang
saling kusut menjadi satu
Tukang kayu Yesus membongkar
beban di dalam tubuh
sambil tertawa menarik benang peninta
sedang mengukir bunga menjalar
Membongkar batasan, melipatkan bagian dalam
bunga
Riwayat hidup daging yang basah
Tumpukan cerita kehidupan satu demi satu
Mengangkat sayap rumah tua yang akarnya
bergerak
Membuka lebar pintu gerbang bunga begitu.
꽃문
꽃의 살을 만질 수 있다 그 곳에 가면
흰 꽃숭어리들이 문 밖에 서 있어
젖은 까닭을 물으며
어깨를 툭툭 건드릴 수 있다
손이 손에게 스며드는
깨끗한 탯줄을 타고
서로가 서로에게 젖어드는
문살에서 피는 꽃줄기를 보면서
내소사來蘇寺 그 오래된 집에 가면
헐렁한 속살을 친친 감고
천년 나무의 몸속에 들어설 수 있다
젖은 까닭과 발가벗은 촉감이 엉켜
접목하는 순간
목수 예수는 몸속에서 짐을 풀고
먹줄을 잡아당기며 웃었다
꽃덩쿨을 새기는 중이었다
경계를 풀고 풀어 겹치는 꽃의 내부와
젖은 살의 이력과
쌓이고 쌓인 귀의 퇴적은
이동하는 뿌리의
오래된 집의 날개를 들고
꽃문門을 그렇게 활짝 열고 있었다
Celah
Celah adalah angin, benar-benar angin di
celah-celah dalam mimpi itu melihat sepasang sepatu karet hitam yang berjalan,
di dalam sepatu karet yang papar tanpa hidung bertiup angin dan mulai mengalir
air sungai hijau terlihat celah
Kini tak ada lagi celah jadi sakit hati pun
tak terasa seandainya ada celah dapat melihat hati yang dapat menyeberangi lagi
sungai hijau yang panjang
Setelah menyeberangi sungai hijau yang
panjang dapat bertemu dengan anak-anak kalau memeluk anak-anaknya dicium
wewangian bunga rerumputan di dalam mata menampung sinar sang surya membuka
langit yang masuk di celah-celah urat kecil saluran kapiler di dalam tuduhku.
틈
틈새는 바람이야 그래 바람이야 그 틈새로 꿈속에서 걸어 다니는 검정고무신 한 켤레를
보았어 코빼기가 없는 그 납작한 고무신 속에서 바람 일었어 초록의 강물이 흐르기 시작한 거야 틈새가 보인 거야
지금은 틈새가 없어 그래서 마음이 아파도 아픔을 몰라 틈새가 있어야 마음이 보이지 마음이
보이면 우린 다시 긴 초록의 강을 건널 수 있을 거야
초록의 그 긴 강을 건너면 아이들을 만날 수 있어 그 아이들을 가슴에 안으면 풀꽃 냄새가
나 눈빛 속에 서 햇살을 가득 담고 하늘을 열 수 있을 거야 내 살 속 실핏줄 사이사이로 하늘이 들어올 거야
(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan
oleh Kim, Young Soo)
[Profil Penyair]
Kim Young Ja, naik panggung
dunia sastra lewat “Sastra dan Kesadaran” tahun 1997. Karyanya
antologinya “Sayap Bawang Merah”, “Bulan yang Terbit di Tulang
Onta”, “Tidur di dalam Sisik Ikan Saurel”, “Pohon Holly
Beranak di Pelabuhan Induk”, dan lain-lain. Menerima Hadiah Penyair Seoul,
Hadiah Penyair Hankuk, Bintang Pelayanan Kuning.
Bergiat sebagai Anggota Perhimpunan
Sastrawan Korea, Anggota Perhimpunan Penyair Korea, Anggota Pavilyun
Kesusastraan Kota Seoul, Anggota Komunitas Sastra ‘Salim’,
Mantan Ketua Komunitas Siwa Sanmun, Mantan Ketua Komunitas
Pembacaan Puisi Gong-gan, Direktur Komunitas Sastra ‘Midang’,
Direktur Komunitas Sastra Siwa Sanmun, Direktur Komunitas
Sastrawan Katolik, Ketua Komunitas Sastra ‘Seonun’, Anggota
Komunitas Penyair ‘Kwanghwamun’.
[시인 소개]
김영자 시인. 1997년 문학과 의식 등단. 시집 『양파의 날개』 『낙타뼈에 뜬 달』 『전어비늘 속의 잠』
『호랑가시나무는 모항에서 새끼를 친다』
외. 수상 서울 시인상. 한국 시인상 수상. 황조근정훈장. 한국문인협회 회원. 한국시인협회 회원. 문학의집 서울 회원. 산람문학회 회원. 시와산문문학회 회장 역임. 공간시낭독회 회장 역임. 미당문학회 이사. 시와산문문학회 이사. 가톨릭문우회 이사. 선운산문학회장. 광화문시인회 동인