Kirim Karya

SKSP Book Store
No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
No Result
View All Result
SKSP Book Store
No Result
View All Result
Home Puisi

Puisi Tasneem Khaliqa Israkhansa

Admin by Admin
25 Juli 2021
0
Share on TelegramShare on WhatsappShare on Twitter


NAMAMU TONGGAK AKU BERDIRI
 

Oleh
karenanya,

aku
akan memilih menjadi puan

dengan
tulang rusuk

yang
tak utuh barang dua sekalipun.

Sebab,
namamu untukku

ialah
tonggak aku berdiri.



 

 

DAMAI KAU CIPTA

 

bola
matamu,

adalah
kolong jembatan

tempat
para pesakitan

berperang

melawan
gigil musim-musim.

setiap
kali rinduku

berpulang
rusuh dan bergemuruh,

di
bawah matamu

aku
siap-siaga

berselimut

pada
hangatnya damai

yang
kau cipta.

dan
tepat

saat
malam melarut,

aku
tersenyum,

sedang
Tuhan berkata,

“Benar,”
lanjutnya,

“Aku
menciptakanmu,

saat
bahagia sedang bersemayam

dalam
hati lelangit.”



 

 

TIADA CINTA MENEMPUH UMUR PANJANG

 

Tiada
cinta yang benar-benar

dapat
menempuh umur panjang.

Bahkan
jam dinding

yang
berdetak sekalipun mensinyalir:

di
dalam hidup yang berkepanjangan,

akan
selalu ada waktu

sebagai
pengingat batasan pemberhentian.

 

Sayang,
kebesaran cintamu itu

tak
pernah cukup membuatnya

menjadi
bertambah usia.

Kau
boleh saja beranjak dewasa,

namun
selamanya cintamu tidak.



 

 

GEMURUH RINDU MENGAKAR, MERAMBAT

 

Setiap
Senin selalu punya cara

agar
dapat bersandar

kepada
sejuk akhir pekan.

Seperti
kau yang kerap memohon

agar
waktu-waktu penyembah penat

menyinggahi
hari-hari, serupa Minggu.

 

Katamu
saat itu,

sebab
Senin tak punya rinai hujan

yang
turun menghujani kami dengan penuh cinta,

sedang
Minggu selalu;

dan
Selasa terlalu akrab dengan bising kota,

maka
kau takut aku akan lebih menyukainya.

 

Layaknya
manusia pada umumnya,

kau
menganggapnya sebagai

hari
penuh kesukaran.

 

Sementara
untukku,

ia
serupa pohonyang amat kokoh

mengakarkan
gemuruh rindu;

dan
hari-hari selepasnya

adalah
waktu ia merambat,

berkembang
menjadi demikian hebat dan dahsyat.



 

 

 

PADAT DOA-DOA MULIA

 

Menuju
waktu yang sepertiga,

malam
menjadi berbeda

saat
padat

doa-doa
mulia

 

Bunda
tanpa paksa membuka daun pintu;

ayah
yang menuruni anak tangga

satu
demi satu

Bunda,
ayah, pun aku

kami
bersemuka

 

Sepanjang
sujud,

tak
ada yang lebih menyiksa dari pilu kami

berwujud

Kendati
itu,

kami
tetap begitu

menikmatinya

 

Pada
jiwa yang penuh euforia

dan
prasangka,

Tuhan
melempar balasan senyuman

 

“Wahai
hamba-Ku,

apa
yang lebih syahdu

dari
memulai hari mendamba

pertolongan-Ku?”

 



 

Tentang Penulis

 


Tasneem Khaliqa
Israkhansa
,
atau biasa dikenal dengan nama pena “Israkhansa”
adalah seorang penyair muda, yang lahir di seperempat penghujung tahun 2002 di
Coventry, Inggris. Dia telah menerbitkan buku antologi puisi pertamanya yang
berjudul, Usai Sebelum Dimulai, pada
Agustus 2019 lalu. Saat ini, kendati dirinya resmi menjadi mahasiswi Fakultas
Hukum Universitas Indonesia (FH-UI), dia tetap turut bergiat dalam menghidupkan
literasi di kalangan generasi millenial melalui akun Instagram (@israkhansa
@isrkhs), Tumblr
(@israkhansa)
, dan
sebagainya. Serta, turut memberikan sumbangsih karya-karyanya, yang
dipublikasikan dan dapat dibaca di berbagai media cetak dan elektronik secara
gratis. Selain meminati perpuisian, gadis yang pernah mengenyam pendidikan di
Somechi Shougakkou, Chofu, Tokyo dan SMP Global Islamic School, Jakarta serta
SMAN 14 Jakarta ini, juga meminati dunia menggambar, melukis, serta motivasi.

Admin

Admin

SKSP

POPULER

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

2 Juli 2024

Tentang Redaksi

11 Juli 2024
Puisi – Puisi Tania Rahayu

Puisi – Puisi Tania Rahayu

2 Juli 2024
Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

15 November 2024
  • Disclaimer
  • Kebijakan & Privasi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In