KINCIR
Adakah
yang tidak beranjak selainku?
Sehamparan
ilalang
Burung
terbang lenggang menghilang
Aku
masih kincir
Yang
belum juga berputar
Di
mana angin bertiup?
Semilir,
terpaan-terpaan di wajahku lembut
Kurindukan
itu lebih
Dari
ranting pada cakar burung-burung kecil
Oleh
itu, Angin
Karena
aku tak bisa memutar
Baling-balingku
sendiri
Aku
tak mengapa
Jika
hanya dimampirlewati
Karena
setiap putaran ini kunikmati
Bukankah
apa saja
Yang
pada tempat kecil
Yang
orang-orang sebut dunia
Hanya
mampir saja?
Wangon, 18 Mei 2019
SEKALI
Sekali saja
Biarkanlah air matamu pergi
Dari pipimu
Dari bibirmu
Siapa tahu
Air mata dan tanah
Menumbuhkan bunga
Wangon, 8 Juni 2019
BERTAMU
Tuhan,
maaf aku datang malam-malam
Itu
pun karena hujan
Dan
terlalu takut untuk pulang.
Aku
hanya mampir
Seperti
orang-orang tua dulu
Mengumpamakan
hidup
Tuhan,
kau masih di dalam
Dan
pintu rumahmu terkunci.
Boleh
aku masuk?
Aku
kedinginan,
Maaf
lancang.
Kalau
boleh aku ingin menginap sekalian
Kau
tak ingin menemuiku
Atau
aku yang kurang sopan?
Bertamu
terlalu larut
Kau
belum tidur, bukan?
Aku
tahu kau bahkan tak pernah
Aku
yang sering ketiduran
Aku
baru ingat,
Bukan
kau yang memegang
Kunci
rumahmu sendiri.
Ya
sudah, Tuhan
Aku
pulang saja.
Permisi.
Purwokerto,
3 Januari 2020
BUNGA
Bunganya,
Tuan.
(Melihatnya)
Warnanya pucat.
Bunganya,
Tuan.
(Menaruh
ke vas) Tidak cocok dengan tempatnya.
Bunganya,
Tuan.
(Menciumnya)
Ah, tidak harum.
Bunganya,
Tuan.
(Memetik
daunnya) Tidak kuat.
*
Bunga
ini saya beli, Nona.
Maaf.
Tidak diperjualbelikan.
Purwokerto,
15 Oktober 2020
TENDA
“Tenda
ini berwarna biru
Tapi
mengapa yang kau kenakan
Serba
hitam?
Ini
bukan pemakaman, bukan?”
“Ini
juga pemakaman, Cintaku. Cintaku.
Aku
tahu dia akan datang
Itulah
sebabnya
Kusambut
kepergianmu.”
“Membencikukah
kau sekarang?”
“Cinta
sudah mati
Mengapa
benci harus hidup
Lebih
lama lagi?”
Purwokerto,
5 November 2021
Tentang Penulis
Adi Purnomo Wartam, dilahirkan pada tanggal 29 Maret 1994 di
Windunegara RT 02 RW 2, Kec. Wangon, Kab, Banyumas. Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto. Puisinya terantologikan dalam buku Cahaya Tarbiyah (Forum Mahasiswa Tarbiyah, 2013), Kampus Hijau (STAIN Press), Potret Langit (Oase Pustaka), Creative Writing (Kaldera), Jazirah Lima: Angin, Ombak dan Gemuruh Rindu (Dinas Kebudayaan Kepri dan Jembia Emas) E-mail :
adi.poernomo8@gmail.com HP: 085747087089. Selain menyair, Adi Purnomo Wartam sebagai Editor
Penerbit UIN Saizu Press (dahulu: STAIN Press).