Kirim Karya

SKSP Book Store
No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
No Result
View All Result
SKSP Book Store
No Result
View All Result
Home Puisi Terjemahan

Puisi Lee Eun Sook [이은숙 시인 시]

Admin by Admin
2 Juli 2024
0
Puisi Lee Eun Sook [이은숙 시인 시]
Share on TelegramShare on WhatsappShare on Twitter

 

 

 

Kedalaman Air, belum diketahui begitu  

 

Nenek
di depan rumahku yang pernah penyelam pada masa hijau

sepanjang
hari menyeranggung di pinggir jalan

Dunia yang
dipantul oleh manik mata nenek itu

seperti warna laut
yang mendalam

mempunyai beraneka
ragam warna misterius

Sejumlah besar hari
yang tak berarti melewati nenek

yang sedang melambaikan
tangan bagaikan sirip yang direduksi

untuk mengusir
lalat

Cerita-cerita pada
hari musim panas yang dibawakan jauh oleh ombak

melekat pada nafas
yang berwarna lumpur ketam

seperti nyamuk
semalam,

Mimpi yang
terbakar dimakan sedikit demi sedikik akhirnya dilepaskan

tapi panca indra
nenek tak dapat merasakannya

Ketika kesepiannya
melembung nenek itu baru menuturkan

 

‘Kehidupannya

dilepaskan

sedikit demi

sedikit,’

 

Kesadaran yang
sejuk itu

terapung dari
kedalaman air

 

Datang seperti
kedinginan jatuh seperti air mata

yang menggetarkan
tubuh

Manik mata nenek
bagaikan warna laut dalam

yang menyeranggung
sepanjang hari

kadang menunjukkan
waktunya yang ditarik jauh oleh ombak

dengan nafas kecil

 

Jalan yang
diduduki oleh nenek

rok panjang yang
disambung dengan dasarnya

Jatuh sampai tanah

nampaknya dapat
melihat saat terbit dan terbenam mata hari

 

 

* penyelam wanita
: di Korea termasuk pulau Jeju masih terdapat penyelam wanita yang
bekerja di tepi laut untuk mencari hasil-hasil laut antara lain kerang-kerangan
dan rumput laut sebagai nafka kehidupan

 

 

 

 

수심의 깊이, 그 알 수 없는

 

젊은 시절 해녀였던 앞집할머니는

집 앞에 나와 하루 종일 쭈그리고
앉아 있었다

깊은 바다 빛깔 닮은 할머니의 눈동자에
비친 세상은

알 수 없는 빛깔을 하고 있었고

달라붙는 파리를 쫓는 퇴화된 지느러미
같은 손사래에

할머니 몸을 지나간

무상한 날들이 스쳐 지나갔다

파도에 밀려 나가버린 여름날의 사연들이

갯벌 색깔 숨결 속으로 간밤의 모기처럼
날아와 들러붙었다

그을린 꿈들 조금씩 떼어먹고는 떨어져
나갔고

할머니의 감각은 그것들을 알아채지
못했다
.

이따금 외로움이 봉긋 부풀어 오를
때에야

 

‘생이,

조금씩,

떨어져 나

갔구나,’

 

수심 깊은 곳에서 떠오르던

가슴 서늘한 깨달음은

 

오한처럼 찾아와

온몸을 떠는 눈물로 떨어지곤 했는데,

하루 종일 나와 쭈그리고 앉아있는
할머니의

깊은 바다 빛깔을 닮은 눈은

이따금 내쉬는 작은 숨으로

파도에 밀려간 많은 순간을 뿜어내고
있었다
.

 

할머니가 앉아있는 길

바닥에 맞닿은 긴 치맛자락이

땅에 온전히 주저앉아버리고 나면

곧 뜨고 지는 해가 맞닿는 순간을

볼 것만 같았다

 

 

Hal-hal yang
Terikat Hubungannya dengan Jalan Itu

 

Sinar mata hari,
angin, dan bau air yang agak amis

ada hubungannya
dengan jalan

Menjadi
kemiripannya di suatu zona terisolasi

dapat dikatakan
sebagai prasangka

Sinar mata hari
pergi sambil meraba dahi demam sedikit yang miring

Air hujan yang
menghapuskan luka yang dipecah bagaikan cakar binatang

Entah kemana telah
dibawakannya, angin datang lagi

bersama dengan bau
tanah asing

 

Semuanya
menunjukkan jejak langkah yang datar masing-masing

 

Di pinggir jalan

permukaan air yang
lunak menggigil dengan lembut

Setiap saat dua
ekor bebek meluncurkan di permukaan air

sinar mata hari
menelan tatapan mata orang lain yang terjatuh

sambil
mengelilingi bebek itu

Terpantul wajah
angin yang berkerunyut bertiup sejak masa purba kala

 

Orang berjalan-jalan
pergi bersama denga jalan,

Angin penumpang mampir
sebentar

di samping dua
ekor bebek 

Di dalam
penglihatan seseorang,

pagi hari yang
bangun sambil menyebarluaskan

Sinar mata hari
bagaikan bibit bunga oleh angin

dari celah-celah
tangkai pohon yang menggeliat

 

Di atas jalan
aspal yang belum dikena suhu panas sinar mata hari

“mencari orang
yang membangunkan saya dan

memberikan
gula-gula” 010-0000-0000

 

Angin pagi yang
semakin cerah

dicampur-adukkan
bau yang semakin memanaskan

di setiap pelosok
gang pusat kota yang basah

 

 

그 길과 관계 맺고 있었던 것들

 

햇살과 바람과 나무와 비릿한 물
내음 모두

길과 관계를 맺고 있다

홀로 구획된 곳에서 닳아지고 있다는
건 편견이다

언덕진 미열의 이마 짚고 가는
햇살
,

날짐승 발톱처럼 금 간 생채기
쓸고 간 빗물
,

어디론가 이끌고 갔다 낯선 땅의
내음

가득 묻히고 데려오는 바람,

 

모두 마당발 길의 발자국을 보여주고
있다

 

길, 옆에는

여린 물 표면이 섬세하게 전율하고

오리 두 마리 배를 문지르며

물 표면을 스칠 때마다

오리 주위 맴돌며,

누군가에게서 떨어진 시선 주워
먹는 햇살
,

고대로부터 불어오던

주름진 바람의 얼굴이 비치고 있다

 

길 데리고 떠나는 단골 산책자

여객(旅客)의 바람과 함께

누군가의 시선 속에 잠시 머물다
가는

오리 두 마리 곁,

얼굴 씻고 나온 바람이

고기작거리는 나뭇가지 사이에서

꽃씨 같은 햇살 퍼트리며 일어서는
아침
,

 

아직은 햇빛의 체온이 닿지 않은
포장 도로 위

“사람 찾음. 제가 쓰러졌을 때 일으켜 주시고

사탕을 주신 분” 010-0000-0000

 

 밝아지는 아침 공기 속

눅눅한 도심 길목 구석진 곳곳이

조금씩 데워지는 내음이,

고기작고기작 버무려지고 있었다

 

 

 

 

 

Rumusan Es


― es transparan dan es putih

 

Sejak kecil, ingin
menjadi es transparan atau es yang dihentikan waktu

secara mendadak

Ingin menjadi
sudut sejuk yang bertumbuh di dalam tubuh sambil

makan suara
nyaring dan sejuk yang membangkitkan jiwa dengan bersih

Ingin menjadi es
transparan, dalamnya yang tak dapat dilihat orang lain

Siapa saja, membuang
bagian dalam yang murni dan transparan 

Transparan lain,
waktu melewati cahaya kehidupan,

molekul kecil
kehidupan terlihat sebentar,

Kehidupan bagaikan
es putih seumur hidup

 

Molekul amat besar
yang sulit menyembunyikan bagian dalamnya

Memakan waktu
malas, akhirnya menjadi laut es

yang hanya
bertumbuh di luar tubuh

Jantung keruh
menjadi dinding luar yang bulat

Kehidupannya
menjadi keras yang samar-samar

Hidup dengan es
putih yang dapat dilihat sampai dalamnya

Berbagai pikiran
mirip partikle es keluar dituangkan  

Serbuk yang
berwarna putih hilang sekejap mata,

kehidupan adalah kehilangan
Aku, seperti kuku tangan transparan,

sekali bernafas setelah
memangkas hati yang semakin keruh

 

 

 

 

얼음공식


―투명한 얼음과 하얀 얼음

 

어려서부터 투명한 얼음이 되고
싶었다 시간이

급속도로 멈추어 버린 얼음이 되고
싶었다

맑게 깨우는 차가운 목소리를 먹고
몸 안으로만

자라나는 서늘한 모서리가 되고
싶었다 생의 빛을

통과할 때 작은 삶의 분자들이
선득선득
, 투명으로

투명을 버리는 더 순박해진 속살, 그렇게 누구의

눈으로도 잡을 수 없는 속살을
가진 투명한 얼음이

되고 싶었다 평생 하얀 얼음으로
살아왔다

 

속살을 감추기에 큰, 분자들 게으른 시간을 먹고

몸 밖으로만 자라나는 거대한 빙하가
되어 있었다

탁한 심장이 둥글둥글한 외벽이
되었고 흐릿한

채로 굳어진 삶, 그렇게 속 다 보이는 하얀 얼음으로

살고 있었다 얼음의 입자 같은
생각들이 하얀 가루를

내며 쏟아져 나왔고 순식간에 사라졌다
삶은 그렇게

내가 없어지는 일, 투명한 손톱처럼, 자라날수록

탁해지는 마음 깎아내고 나면 숨
한번 쉬어지는
,

 

 

 

(인니어 번역 : 김영수/Diterjemahkan
oleh Kim, Young Soo)

 

 

 

Profil Penyair [시인 소개]

 

Lee Eun Sook, lahir di kota Seoul pada tahun 1979. Naik panggung
dunia sastra lewat “Siwa Sanmun” pada tahun 2017. Kini bergiat
sebagai kolumnis bidang kebudayaan, sebagai wakil redaktor
『Siwa Sanmun』 dan anggota Komunitas
Sastrawan “Siwa Sanmun”

 

 

이은숙 : 1979년 서울 출생. 2017년 시와산문 신인문학상으로 등단. 문화 칼럼니스트. 현 『시와 산문』 편집차장

Admin

Admin

SKSP

POPULER

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

2 Juli 2024

Tentang Redaksi

11 Juli 2024
Puisi – Puisi Tania Rahayu

Puisi – Puisi Tania Rahayu

2 Juli 2024
Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

15 November 2024
  • Disclaimer
  • Kebijakan & Privasi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In