GADIS
ITU MENYAPAMU ANGIN
Gadis
itu menyapamu angin
Bersama
pagi yang masih dingin
Melepas
segala yang didekam
mungkin
sejak semalam
Gadis
itu menemuimu angin
Mungkin
kau rasakan lirih
Ia
telah bercerita
menerbangkan
pelik
Gadis
itu menunggumu angin
Meski
hanya untuk semilir
Seberkas
belaianmu
Bantul,
2021
MELUKIS
NADA
Dia
telah melukis nada
Bersama
rima-rima
Pada
sebuah kanvas rindu
Dengan
tinta pinta
Dia
melukis nada
Merangkai
syair agar merdu
Pada
lagu-lagu puisi
Dia
melukis nada
Agar
tak hilang jejak irama
Bantul,
2021
RITMIK
RINDU
Insan
yang memadu rindu itu
Menatap
pada dua bola mata
Saling
menggenggam jemari
Sederhana
tetapi indah
Insan
memadu rindu itu
Mengalunkan
simfoni hati
Memutar
segala ritmik lirih
Hingga
bernyanyi harmoni
Rindu
insan itu membuat semesta tersenyum
Bantul,
2021
Anak
kecil itu dan lilinya
Anak
kecil itu memegang lilin
Ia
nyalakan agar bercahaya
Ia
tiup lalu ia nyalakan kembali
Ia
begitu bahagia tanpa duka
Anak
itu memegang lilin
Ia
nyanyikan lagu kesukaan
Ia
nyalakan
Ia
redupkan
Ia
begitu bahagia
Ia
nyalakan
Ia
melihat cahaya dan begitu bahagia
Bantul,
2021
MENGEJA
RINDU ITU KEMBALI
Begitulah
dia si Perindu
Menuansakan
segala kisah dengan rindu
Telah
terurai segala langkahnya dengan rindu
Bertemu
pula ia dengan si Perindu
Meramu
rindu hingga bersua kembali rindu itu
Begitulah
si Perindu
Perjalanan
membuatnya lupa merekam
Tentang
rindu-rindu yang telah dilukis
Lalu
kembali mengeja
Memulai
Rindu itu lagi.
Bantul,
2021
GADIS
PEMIMPI
Gadis
itu bermimpi
Mungkin
tentang mawar
Atau
tentang embun yang membasahinya pagi itu
Telah
ditulisnya dalam diary yang tampak sesak
Kemudian
ditutupnya untuk dilupakan.
Gadis
pemimpi itu
Melangkah
dalam pagi yang masih muda
Menelusuri
segala jejak asa
Menata
kumparan mimpinya
Ia
susun dalam mozaik harap
Gadis
itu, terjaga dan terus bermimpi.
Bantul,
2021
TENTANG
PENULIS
Yosi Wulandari, dilahirkan di Padang, Sumatera
Barat, 24 Februari 1987. Dia menyelesaikan studi
S-1 di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBSS, Universitas
Negeri Padang pada tahun 2009. Penyair ini juga menyelesaikan studi S-2 di
Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Negeri
Padang. Bidang keahliannya adalah ilmu sastra dan pengajarannya. Penyair ini
menjadi Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP,
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan sedang studi S-3, Program Doktor,
Ilmu-ilmu Humaniora, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.