Kirim Karya

SKSP Book Store
No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
No Result
View All Result
SKSP Book Store
No Result
View All Result
Home Puisi

Puisi-puisi Ni Wayan Idayati

Admin by Admin
5 Februari 2022
0
Share on TelegramShare on WhatsappShare on Twitter


BERITA HARI INI

 

1/

hidup kita hari-hari ini adalah berita utama seluruh
dunia

rutinitas statistik dan angka-angka harian

tersaji apik dalam infografik

 

2/

percakapan kita hari-hari ini adalah ambang cemas

berita kematian berkejaran suntikan demi suntikan

ruang tunggu dan nomor antri vaksinasi

 

3/

masker dan antibodi juga kamar isolasi mandiri

suplemen hingga obat-obatan tak henti

mencegah mati; hari ini

 

 

2021



 

 



RUANG MAYA

 

1/

kata-kata yang melompat

tak kunjung menemukan dirinya

 

2/

percakapan di seberang layar

di gerbang sang waktu nanar

tak henti berpendar

 

3/

memasuki ruang dalam gawai

silih berganti tamu datang dan pergi

aku yang ini atau aku yang itu

saling lalu 

 

 

2021



 

 



PESAN
SINGKAT

 

Pesan-pesan
mengigau sambil lalu    

berdenting di jendela apung

Seseorang
enggan berbalas kabar

Dan sahabat
berkali mengirimkan keluhan

tentang
kekasihnya yang pergi

 

Kenangan
tergesa

berlompatan di sela jemari

Orang-orang
bergegas

laju kereta laju waktu

                        tapi bukan diriku

 

Sampai
kapankah

kita merasa
terasing

dari diri
sendiri

 

 

2021



 

 



LAYANG-LAYANG

 

1/

percakapanku dengan lamunan

gulali terjatuh di pematang

petang melayang pulang

 

2/

pesan-pesan dari kampung halaman

berselisih jalan dengan foto kekasih

dari negeri seberang

 

3/

angin bersahutan di kejauhan

dari pematang silam atau mendatang

silih bergantian datang

 

 

2021



 

 



WAJAH IBU

 

1/

wajah ibu adalah gurat paling tabah

doa hangat sepanjang subuh

penjaga dalam tidurku

 

2/

wajah ibu adalah ingatan pada selembar jurnal

berbait-bait puisi tak selesai

mengantar jalanku ke gerbang kehidupan

 

3/

wajah ibu adalah siaran televisi tak putus-putus

sekuen-sekuen fiksi dan citra

lakon hidup di ambang batas renungan

 

4/

wajah ibu adalah wastra aneka corak

elok terjalin tersepuh waktu

terpilin bersama hampa usia

 

 

2021



 



 

JALAN MENUJU RUMAH

 

di rimbun pilu masa lalu hari ini

mimpi masa kecil melerai diri

 

pada setiap palang kutuliskan nama

igau racau anak hujan gembala kemalaman

mencari petang riang dari buku harian silam

 

kepada siapa waktu menunjukkan arahku

mimpi masa kecil melerai diri

 

 

2021



 



 

SUNGAI MASA KECIL

 

aku adalah sungai masa kecil

selalu berseberangan dengan riak kata

dengan nasib baik

 

sungai masa kecil

tempat penyair kecil melipur

enggan bersua petang yang remang

tak ingin bersimpang arah

 

sungai masa kecilku

mengaliri retak-retak masa lalu

menemui lagi ingatan diriku

 

 

2021



 

 



DARI
PALMERAH

 

apalagi yang dimiliki kota
ini

selain waktu sesat dari
halte ke halte

ingatan yang melintas pada setiap jendela

tak kunjung sampai pada pintu yang dituju

 

masa depan adalah gadis kecil murung

kau tak mengenalinya

kau tak akan mengingatnya

 

 

2021



 

 



BATAVIA

 

Sebatang pohon tua di tikungan

seperti
kota yang kehilangan kekasih

jalan jalan kecil di kampung jauh

jadi
bayang
penuh patung-patung lilin

 

Mereka tinggalkan
kotanya

rumah
rumah kastil

            bendera setengah tiang

nyanyian keroncong
dari
kafe kecil pinggiran

 

Balada
paruh masa lampau

potret
di rumah para noni

ingatan
di Batavia

gedung tua
kini pusaka kota

 

Di seberang stasiun

lelaki tua menawarkan ojek sepeda

sambil mengocehkan
setiap tinggalan

                                 bandar besar
dan pelabuhan

tempat pertama
sejarah bermula

 

Ingatan
pada sebatang pohon tua

dan
mereka
yang rindukan tanah kelahiran

meski hanya pekarangan kecil

warisan seorang Tuan

 

 

2019



 



 

KAFE BIRU DI SEBUAH JALAN KOTAMU

 

hanya gadis pirang itu yang masih setia

duduk di bangku kayu

menyeruput teguk kopi terakhir

bercerita tentang petang dan lelaki pengigau

 

di jendela biru itu waktu kehilangan teguknya

 

 

2021



 

 



Tentang Penulis


 

NI WAYAN IDAYATI, dilahirkan di Denpasar,
14 April 1990. Dia
m
enulis puisi, esai dan berita jurnalistik. Puisi-puisinya  pernah diterbitkan di Pikiran Rakyat, Bali Post, Lombok Post,
Radar
Banyuwangi,
Jurnal Bali Sruti, Jurnal Le Banian
(Prancis).
Esai-esainya dimuat
Kompas.id, Koran Tempo,
Tribun Bali, Majalah Esensi &
Nuansa
(terbitan Badan Bahasa), Bali Tribune
dan Katarupa.id
. Bersama
Komunitas Sahaja Denpasar
dia
aktif dalam kegiatan
kesenian, kebudayaan, dan diskusi sastra, serta
pembinaan komunitas kreatif.

 

Tahun 2020 dia meraih
Juara Utama Lomba Penulisan Kritik Seni yang diselenggarakan ISBI Bandung. Dia
l
olos seleksi sebagai Penulis
Emerging pada Ubud Writers and Readers
Festival
(UWRF) 2021.
Dia diundang dalam Festival Sastera Internasional
Gunung Bintan, Kepulauan Riau (2019).
Karya puisinya juga terpilih dalam antologi
buku “Matahari di Bumi Blambangan” – Cerpen & Puisi
Pilihan Radar Banyuwangi 2018. Pada tahun 2018, puisi-puisinya lolos sejumlah
kurasi antologi puisi dan temu penyair, antara lain: Pertemuan
Penyair “Dari Negeri Poci 8: Negeri Bahari”
di Tegal Jawa Tengah; antologi “Senyum Lembah Ijen” dan Kemah Sastra
Nasional di Banyuwangi; Pertemuan Penyair
Asia Tenggara 2018 di Padang Panjang; Pertemuan
Penyair Nasional di Pematangsiantar;
antologi puisi bersama “Perempuan Memandang Dunia” oleh Komunitas Sangkar Buku di Mojokerto
dan antologi puisi bersama “Perempuan Bahari” (2019).

Diundang dalam Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) VI di
Jambi (2012) dan Bali Emerging Writers Festival (BEWF) 2015, sebuah
festival sastra tahunan yang merupakan bagian dari program Ubud Writers
and Readers Festival
(UWRF). Masuk dalam Antologi Penyair
Terpilih Dari Negei Poci 6: Negeri Laut (2015),
39 Penyair Terpilih
Lomba Cipta Puisi “Di Bawah Payung Hitam”
Proyek Seni Indonesia Berkabung (2015), 50 Puisi Terpilih Lomba Cipta
Puisi Nasional Komunitas Kopi Andalas
(2013), 5 Besar Terbaik Lomba Cipta Puisi se-Nusantara (SCKS), serta 6 Besar
Puisi Terbaik RBSCKS (2012) yang diadakan
Fakultas Sastra Udayana (2012).

 

Puisi-puisinya terhimpun
pula dalam Buku Antologi Puisi Bersama: “Dendang
Denpasar, Nyiur Sanur” (2012), Antologi Puisi Pertemuan
Penyair Nusantara VI “Sauk Seloko” (2012), Antologi Puisi Bersama Lomba Cipta Puisi Komunitas Kopi
Andalas (2013), Antologi Puisi Dari Negeri Poci 6: Negeri Laut (2015), Buku Antologi “Dari Gentar Menjadi Tegar”
Komunitas Bergerak Seni Indonesia     Berkabung (2015), Buku Antologi
Puisi “Klungkung” (2016), Buku Antologi Hari Puisi Indonesia 2016 “Matahari Cinta Samudera Kata‟, Buku
Antologi Puisi-Puisi Spritual dan Sosial “Kavaleri Malam Hari”, diterbitkan Abdurrahman Wahid Centre UI (2017),
“Dari Negeri Poci 8: Negeri
Bahari” (2018), “Senyum Lembah Ijen “(2018),
antologi puisi “Epitaf
Kota Hujan” (Pertemuan Penyair Asia Tenggara di Padangpanjang, 2018), antologi
“Perempuan Bahari” (2019) dan lainnya. Antologi puisi tunggal pertamanya berjudul “Doa Ikan Kecil”
terbit tahun 2019 (Yayasan
Sahaja Sehati).

Admin

Admin

SKSP

POPULER

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

2 Juli 2024

Tentang Redaksi

11 Juli 2024
Puisi – Puisi Tania Rahayu

Puisi – Puisi Tania Rahayu

2 Juli 2024
Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

15 November 2024
  • Disclaimer
  • Kebijakan & Privasi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In