Kirim Karya

SKSP Book Store
No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
No Result
View All Result
SKSP Book Store
No Result
View All Result
Home Puisi

Puisi-puisi Bayu Suta Wardianto

Admin by Admin
20 Mei 2022
0
Share on TelegramShare on WhatsappShare on Twitter

SETIBANYA DI LAUT

 

Kujelajahi
bola matamu;

separuh
samudera separuh langit senja

Bergerombol
ombak dan angin

berderap
mendorong perahu kecil nelayan

Lengkung
di bibirmu masih mendesiskan kidung

tenang
dan lembut mengalun

menutup
deru ombak lautan

 

Ooh,
Kasihku

Kita
tatap camar-camar yang terbang menukik ke air laut

Timbul
tenggelam bagai keinginan hati yang tak menentu

Anak-anak
laut berlarian membawa harapan-harapan akan keadaan

Meredakan
luka sementara dan membangkitkan rasa

yang
kau dan aku saling jaga bersama

 

Lukamu
yang merah sekaligus teduh

yang
enggan berkata pada setiap manusia

yang
enggan bersapa pada belantara rimba

yang
enggan bersikeras terhadap apa-apa yang tidak tereja

 

kau
berjalan, melangkah pelan mengikuti aroma air hujan

kau
menepi di antara jurang dan bukit tanah merah di bawah langit pasi

kau
bakar setanggi pada pelataran hati

hingga
akhirnya mengetahui;

Akulah
samudera

 

Nusakambangan, Januari
2022

 




PURNAMA KALA ITU

 

Purnama
sudah tertusuk runcingnya ilalang bambu yang meninggi

Beratus
lampu jalanan yang sunyi dan meremang kita lalui dalam sepi

Manusia-manusia
kalah, tua dan muda yang pasrah akan hidup dan menggantungkan nasib dari
orang-orang yang mereka temui

 

Kau,
Kasihku. Masih memelukku

dalam
jalanan yang sepi dan malam yang hampir mati

 

Kutatap
wajahmu yang pasi di bawah purnama yang limbung

Bibirmu
masih melengkung indah menggetarkan keangkuhanku

 

Kita
pasang perjudian terbesar di muka bumi

Berharap
dan berdoa untuk kita yang saling:

memberi,
menyembuhkan, dan merawat

 

Purbalingga, Desember
2021

 




KURSI TUNGGU

 

Akhirnya
kududuki kursi tunggu yang membisu itu

Sore
itu bersamamu

Sambil
menanti bus antar kota antar provinsi yang menjemputku pergi

Bercumbu
dalam keheningan kita yang tak terkendali

 

Kini,
tak ada lagi kursi tunggu yang menantiku sepi

Aku
telah duduk di sudut hati

Di
sana kau bakar harum setanggi

dengan
segulung doa-doa yang aku dan kau tulis sendiri

Biar
mewangi lalu abadi

 

Purwokerto
Selatan, 
Desember
2021

 




DARI KERETA MENUJU JAKARTA

 

Dari
kereta menuju Jakarta sore ini

Senja
beradu bersama kabut dan langit pasi

Pada
gerbong non-ekonomi yang sepi

Tanpa
anak-anak kecil yang menari atau berlari-lari

 

Lorong-lorong
membisu dibalut hening

Orang-orang
tak saling menyapa dan dingin

Kursi-kursi
hampa berteman kesepian

Perbukitan
dan pesahan terongok di balik sekat jendela yang mendinding

 

Dari
kereta menuju Jakarta sore ini

Kurapal
puji dan doa-doa untukmu, Adinda

Segala
harap kuterbangkan pada langit yang tak terduga

Segala
ingin kularung pada lautan yang bestari

Biar
kau, abadi

 

K.A
Purwojaya, 
Februari
2022

 




BARANGKALI 1

 

Barangkali
hutan adalah penjelmaan wajahmu yang ayu

Akan
kususuri setiap jengkal tanah yang ditumbuhi pohon-pohon dan diguguri daun-daun

Setiap
akar-akar yang menonjol dan suara-suara serangga yang merdu

Sampai
menemukan mata airmu dan kureguk sampai hilang segala dahaga

 

Baturaden, November
2021

 




BERTEDUH DI MATAMU

 

Berteduh
di matamu

Tak
pernah kurasakan bayu yang merasuk ke tubuhku

Berteduh
di matamu

Arunika
berarak pelan meniti cakrawala

Berteduh
di matamu

Sinar
hangat, merasuk sukmaku

Berteduh
di matamu

Merawat
asa, bunga gulma, dan hal-hal yang tak terduga.

 

Purwokerto
Selatan, 
September
2021

 




MATA AIRMU

 

Kutemukan
mata airmu

yang
menjela telaga

kureguk
dan kutelusuri hingga aksa

lalu
tenggelam di dasarnya

 

Kemutug
Lor, 
Januari
2022

 




MEMANDANGMU

 

Aku
selalu suka memandangmu

dari
balik dinding berjendela kaca itu

Tenang,
anggun, dan tak tergambarkan

oleh
sederetan kata.

 

Aku
selalu suka memandangmu

saat
ada di dekatku

Seakan-akan
aku tak butuh hutan, gunung, atau lautan

untuk
melihat keindahan semesta.

 

Purwokerto
Selatan, 
Januari
2022





Tentang Penulis

Bayu
Suta Wardianto
, lahir di Tegal pada 18 Maret 1998. Seorang Guru
SMK yang juga avonturir. Pernah belajar di pendidikan formal selama 16 tahun di
Banten dan kini berlabuh di Purwokerto. Bekerja serabutan sebagai pekerja teks
di Rumah Kreatif Wadas Kelir menjadi bagian kecil dari Lembaga Kajian Nusantara
Melayu Raya.

Proses
kreatif bersastranya dimulai sejak bangku kuliah ketika mengenal Herwan Fr,
Arip Senjaya, dan Firman Venayaksa. Namanya tercatat di buku antologi bersama
Gol A Gong dalam Kumpulan Puisi Penyair Banten “Cinta yang Menangis Cinta yang
Berduka”. Buku puisi pertamanya berjudul Tuhan, Aku Tersesat menjadi top
10 dalam ajang Pekan Literasi Bank Indonesia Purwokerto. Buku kedua
berupa kumpulan cerita pendek yang berjudul Perempuan yang Terjerat Kursi
Taman.
Tulisannya termuat diberbagai media lokal seperti Radar Banyumas,
Maarif NU Jateng, Beranda.org, Bidik Utama, dan sebagainya.

Penulis
bisa dihubungi melalui email: bayusutawr@gmail.com atau media
sosial Instagramya @suta_sartika.

Admin

Admin

SKSP

POPULER

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

2 Juli 2024

Tentang Redaksi

11 Juli 2024
Puisi – Puisi Tania Rahayu

Puisi – Puisi Tania Rahayu

2 Juli 2024
Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

15 November 2024
  • Disclaimer
  • Kebijakan & Privasi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In