Kirim Karya

SKSP Book Store
No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
No Result
View All Result
SKSP Book Store
No Result
View All Result
Home Puisi

Puisi-puisi Ilham Nuryadi Akbar

Admin by Admin
2 Juli 2024
0
Share on TelegramShare on WhatsappShare on Twitter


Tanpa Perlu Dijadikan Berhala

 

Sebelum hujan
mengguyur badan bumi

sepasang burung dapat
menitipkan sehelai bulu

di antara
celah-celah gerimis sore hari, tempat paling keliru

yang menjadikan
bumi basah atau tetap kemarau

yang menjadikan
sepasang burung dapat bergurau atau menangis dengan bergarau

yang menjadikan
seluruh makhluk senang atau sekadar risau

 

Meski demikian,
dengan sendirinya langit dapat menakar

apa-apa yang
dianggap baik

tanpa perlu
dijadikan berhala, disembah-sembah, dipuja-puji

pastilah ia akan
menurunkan rintik-rintik

untuk memadamkan
kecewa, api-api cemburu, lagi membasuh hal-hal merugi

kepada burung,
kepada yang murung, kepada penghuni bumi,

yang merasakan
kasih sayang buntung

 

Langit adalah
tempurung dalam kalkulasi tak terhingga

mendaur ulang
doa-doa

untuk ditabur pada
dada yang hendak kecewa.

 

Bekasi,
15 Maret 2023

 

 



 

Memasung Segala Dosa

 

Dirimu dapat
memasung kebohongan pada mimbar kebenaran

dengan utas,
tuntas, menyapu seluruh bau ke tempat yang entah

juga memahat
kabar-kabar berkarat sampai jadi nirmala

melarungkan
tuduhan-tuduhan gila

hingga hal-hal
buruk menggisil dari tubuhmu yang kian menggigil

dan kau, akan
berenang di lautan kebebasan dengan sebatang lisong

yang
terhuyung-hutung dari himpitan kedua jari kotormu itu

 

Namun nanti di
hadapan Tuhan

silahkan menangis
sejadi-jadi

sebab dirimu tak
dapat mereka-reka atau berbalik wajah

menutupi dosa yang
dirimu tumpuk

sampai gemuk

 

Bekasi,
15 Maret 2023

 

 

 

Merinaikan Pola Pikir

 

Bukankah waktu
telah ditetapkan sebagai pintu yang mengatur segala sibuk,

sementara termangu
adalah lorong untuk menuju masa lalu

tapi mengapa
orang-orang sibuk merinaikan pola pikir

tentang
siapa yang paling penyair?

sedang
berabad-abad

perdebatan
syahdunya suatu aksara telah dianggap sebagai ornamen

sekadar menggumbuk
hati yang sedang nestapa

 

Kendati kau menang
sawala dan dapat jemawa

beberapa sayap tak
akan menyertai punggungmu

untuk terbang ke
langit lapang tempat Tuhan memandang

atau mungkin
dirimu itu lupa

bahwa ribuan
jelaga tak bisa menjelma neraka

laiknya
kemenangan, tak menjadikan dirimu seorang raja

 

Bekasi,
15 Maret 2023

 

 

 

Palagan
di Tubuhku

 

Palagan telah
jatuh di tempatku merebah

menandak-nandak
untuk mencari kumpulan air mata

sementara detik
kian berpagutan dengan detak

menyuruhku
memantik bait-bait kesedihan

sungguh kehilangan
telah memperkosa siapa saja, termasuk aku

untuk dicampak
menyeberangi jembatan kehidupan

 

Kini, setelah
tanggal tanggal terpenggal, dan tahun-tahun terkelupas

yang sesekali,
secara teratur, sembarang, hingga sekarang

aku melimbungkan
seluruh kebaikan

kepada engkau yang
tertidur di bawah nisan

 

Bekasi, 15 Maret 2023





Tentang Penulis




Ilham
Nuryadi Akbar lahir di Banda Aceh dan saat ini sedang merantau di Kota Bekasi.
Buku pertamanya diterbitkan oleh Alinea Medika Pustaka berjudul Kemarau Di
Matamu Hujan Di Mataku, terpilih sebagai Juara 2 pada Lomba Puisi Nasional di
Festival Penulis. Puisi dan cerpen telah banyak terangkum pada beberapa media
Lokal dan Nasional seperti: Kumparan.co, Koran Radar Banyuwangi, Sumenep.news,
ideide.id, Literasikalbar, barisan.co, Negeri Kertas, dll. 
Instagram: @ilhamfellow. WhatsApp: 08111130295.

 

Admin

Admin

SKSP

POPULER

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

2 Juli 2024

Tentang Redaksi

11 Juli 2024
Puisi – Puisi Tania Rahayu

Puisi – Puisi Tania Rahayu

2 Juli 2024
Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

15 November 2024
  • Disclaimer
  • Kebijakan & Privasi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In