Kirim Karya

SKSP Book Store
No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
No Result
View All Result
SKSP Book Store
No Result
View All Result
Home Puisi

Puisi-puisi Umi Kulsum binti Jaenudin

Admin by Admin
24 Maret 2023
0
Share on TelegramShare on WhatsappShare on Twitter

 




Melebur dari 2 Darah

 

Tak pernah kita tahu akan seperti apa
ukiran wajah seseorang

Singgah dari dua darah yang menyatu

 

Berjiwa melangit layaknya menara

Atau membumi seperti rumah

Terurai di kepala berwarna

Hitam pekat, cokelat atau pirang


Jiwa yang berdiri di hadapan

Akan berbagai ombak

dan badan di lautan

 

Keindahan yang terpajang

di setiap luar toko

tak semua bisa digapai

Namun, kekurangan

Tak lantas jadi dinding

Menuju tangga impian

Kuwarnai jiwa-jiwa sepi

Dengan lantunan

 

Ayat-ayat ruhani

 

Berwarnakan shalawat nabi

Bermandikan syafa’atnya nanti

 

Purwokerto, 28 Oktober 2022

 

 


Rembulan yang Kurindu Cahayanya

 

Bagiku jarak adalah obat

Dan rindu adalah pemanis jarak

Aku
tak bisa memberi rembulan

Karena
cahayanya bisa

Dirasa
semua orang

 

Serpihan
kata yang keluar

Tak
bisa kau bendung

Untuk
siapa dan kemana

Karena
ini hanyalah sungai

Yang
terus mengalir

Sampai
menemukan muara yang tepat

Menampung
seluruh peluh, keruh

Bening
dan dedaunan yang jatuh di atasnya

 

Kusampaikan

Rindu

Dari butiran air hujan

 

Purwokerto, 2
November 2022

 


Secerca Kisah di
Indoor A

 

Microphone di genggaman

Di sela riuh-riuh canda dan tawa

Ujung mata melirik

Asal kota dari balik

Raga yang sedang berbicara

 

Esok senja tak lagi sama

Bagaikan air di atas talas

Yang selalu menolak

Namun, airnya masuk

Menuju akar lalu menggenggamnya

 

Purwokerto, 4
november 2022

 

 


Segumpal Daging

 

Aku hanya segumpal daging

Tanpa ada kuasa

Tubuhku lunglai terhempas

Oleh dosa-dosa jalan

Terbawa sampai di

Hutan lembab dan gelap

Tersesat mencari arah

 

Kapankah ada cahaya?

Lalu, apa gunanya obor

Dalam genggaman tangan dan hati?

 

Apakah hanya kebisuan saja?

Tak mendengarkan arah?

Yang terpancar darinya

Atau sudah ada

 

Purwokerto, 3 November 2022

 

 

Tentang Penulis

 

UMI KULSUM Binti Jaenudin, berasal
dari Garut, Jawa Barat. Sekarang, dia sedang menempuh Pendidikan S1, Pendidikan Islam
Anak Usia Dini (PIAUD).  Dia turut aktif di Sekolah
Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP) IAIN Purwokerto. Selain itu, dia aktif juga di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah Komisariat Walisongo
UIN SAIZU. Karyanya dimuat di buku kumpulan cerpen tiga paragraf “Secangkir Kopi di Pagi Hari” yang berjudul “Pangeran Impian” dan  dimuat di Buku
Antologi Lomba cerpen “Sahabat Bersama Sampai Syurga”.

Admin

Admin

SKSP

POPULER

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

2 Juli 2024

Tentang Redaksi

11 Juli 2024
Puisi – Puisi Tania Rahayu

Puisi – Puisi Tania Rahayu

2 Juli 2024
Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

15 November 2024
  • Disclaimer
  • Kebijakan & Privasi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In