SUSU IBU
Karya berukuran 50 x 50 cm ini diadopsi dari sajak Susu Ibu karya
Efen Nurfiana. Sebagai pegiat seni, Efen Nurfiana, perempuan kelahiran Banyumas
ini juga mendedikasikan sebagian besar dirinya untuk membaca dan menulis. Karya-karyanya
terdokumentasi dalam media online dan media sosial pribadinya. Sebagaimana lukisan
Susu Ibu, dibuat di atas kanvas cotton marsoto menggunakan cat
akrilik. Jenis kanvas ini diidentifikasi
kuat, tebal dan tidak mudah robek. Kanvas ini terbuat dari material cotton
10s 100% dan ditenun menggunakan teknik anyaman pola 2-2.
Pada umumnya, kanvas jenis marsoto ini menjadi primadona media lukis
tradisional. Ditinjau dari segi harga, kanvas marsoto lebih mahal dari jenis
blacu. Kanvas marsoto sendiri memiliki bintik-bintik pada permukaannya, hal ini
juga yang membuat lukisan harus diimbangi dengan kualitas cat yang baik, agar
warna yang dihasilkan terlihat jelas dan menempel utuh.
Lukisan ini dibuat menggunakan teknik goresan ekspresif, di mana teknik
ini membebaskan Efen Nurfiana mengaplikasikan alat yang digunakan. Efen
Nurfiana menggunakan perpaduan kuas, jari, tangan, dan katembat. Bagi Efen
Nurfiana, teknik ini merupakan bentuk dari penyatuan diri dengan lukisan, yang
mana terdapat penghapusan jarak dan melibatkan jari-jari secara langsung
menyapu permukaan kanvas.
Lukisan ini dibuat sebagai gambaran
kaum ibu yang menyerahkan dirinya untuk anaknya. Sabtu malam, ketika Efen Nurfiana
sibuk mengahabiskan diri di depan laptop, dari balik jendela Efen Nurfiana
melihat seorang ibu dan anak perempuannya berjalan di trotoar, membawa kandi.
Pada malam-malam berikutnya, di jam yang sama, dua perempuan itu melintas,
seolah-olah apa yang terlihat pada Sabtu malam itu terus berulang. Efen Nurfiana
membayangkan anak perempuan berusia kurang lebih 8 tahun, dapat begitu manusia
menukar waktu untuk membantu ibu mencari botol-botol bekas. Suatu malam, kota
tempatnya tinggal hujan, benar-benar hujan, kemudian ibu tersebut memakaikan jas
hujan kepada anaknya dan merelakan hujan mengguyur tubuhnya. Peristiwa ini pada
akhirnya melahirkan lukisan, yang kemudian diberi judul Susu Ibu ini.
(Efen
Nurfiana)
Tentang Pelukis
Efen Nurfiana. Ia telah menamatkan pendidikan Magisternya di Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Selain mencintai seni, Efen Nurfiana juga turut aktif menulis. Karya-karyanya termuat dalam beberapa antologi, media online dan koran. Selama menjadi mahasiswa ia turut dalam kegiatan redaksi di galeri seni rupa Sksp-literary.com. Instagram Efennu.