MALAIKAT PEMBAGI REZEKI
Karya ini diproduksi pada
kertas berukuran A3. Lukisan tersebut mengantarkan Khaira Atiqah Hafidzah Arla,
seorang siswi kelas 5 di SD Muhiba menjadi juara III lomba gambar bercerita FLS2N
Banjarnegara tahun 2023.
Kita telah mengetahui
bahwa teknik menggambar dibedakan menjadi dua, yakni teknik kering dan teknik
basah. Khaira dalam karyanya memanfaatkan teknik kering, Khaira hanya cukup
menggoreskan pewarna pada media gambar, tanpa memerlukan proses pencampuran minyak
atau air. Perangkat yang secara umum digunakan pada teknik kering yakni pensil,
arang, krayon atau pastel color, charcoal, pulpen, spidol, serbuk konte,
dan lainnya.
Karya berjudul Malaikat
Pembawa Rezeki ini menggunakan teknik kering, dengan memanfaatkan krayon
dan spidol. Mari kita periksa! Terdapat beberapa teknik yang digunakan Khaira
dalam pewarnaan keringnya, yakni eksplorasi tekstur dengan bentuk melingkar,
yang diaplikasikan pada abstraksi daun; teknik pencampuran warna untuk
membentuk gradasi, mempertegas gambar. Pembentukan gradasi pada gambar juga
berperan penting menonjolkan nuansa kehidupan; teknik layer, digunakan untuk
membuat warna khusus, seperti terlihat pada pewarnaan gambar kereta, rel
kereta, dan beberapa objek panorama lainnya.
Saya tidak mengatakan
teknik-teknik yang digunakan Khaira mudah dilakukan, apalagi karya ini dibuat
oleh siswi SD kelas 5. Karya ini cukup menunjukkan kemahirannya memanfaatkan
teknik krayon. Sekilas dalam pengamatan saya, Khaira membuat karya ini dengan
kesabaran dan kesadaran, di mana keduanya saling bekerja sama dalam lukisan
yang ia beri judul Malaikat Pembawa Rezeki.
(Efen
Nurfiana)
Tentang Pelukis
Khaira Atiqah Hafidzah Arla. Ia merupakan siswi kelas 5 di SD Muhiba. Bermain dan belajar bersama di Komunitas Mading
Ceria. Lukisan tersebut mengantarkannya menjadi juara III tangkai lomba gambar
bercerita FLS2N Banjarnegara Tahun 2023.