Siapa yang sudah tidak asing dengan istilah mental health? Mental health atau kesehatan mental merupakan suatu hal yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan terutama di kalangan anak muda. Menurut WHO, kesehatan mental adalah kondisi sejahtera seseorang, ketika seseorang menyadari kemampuan dirinya, mampu untuk mengelola stres yang dimiliki serta beradaptasi dengan baik, dapat bekerja secara produktif, dan berkontribusi untuk lingkungannya. Kesehatan mental sendiri meliputi banyak hal, seperti kecemasan, ketakutan, gangguan kejiwaan, dan lain sebagainya.
Pembahasan ini sering muncul dalam konten media sosial seperti Instagram, Twitter, Tiktok, YouTube, dan informasi dari Google. Konten yang ditampilkan pun bermacam-macam, seperti cerita pengalaman dari seseorang, pengobatan atau terapi yang dilakukan, bagaimana tanda atau gejalanya, dan hal lain yang masih berkaitan. Terkadang pula ada beberapa konten yang menjelaskan seperti apa ciri-ciri gangguan kesehatan mental tersebut, sehingga tak jarang banyak orang yang mendiagnosis dirinya sendiri atau sering disebut dengan self diagnose.
Sebagai contoh ada sebuah konten yang menyebutkan bahwa gejala anxiety meliputi jantung berdenyut kencang, napas tersengal-sengal, berkeringat, dan merasa lelah. Seseorang yang mungkin mengalami salah satu dari gejala tersebut dapat berpikiran bahwa dirinya terkena anxiety. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya rasa penasaran yang tinggi sehingga dengan cepat hanya mencari sumber informasi dari internet yang belum tentu sesuai dengan bukti atau riset yang ada. Dan juga dapat disebabkan oleh adanya rasa khawatir atau takut untuk melakukan pemeriksaan dan konsultasi kepada profesional, serta adanya tren terhadap kesehatan mental di tengah generasi muda.
Sudah seharusnya apabila kita merasakan ada yang berbeda dari dalam tubuh, baik secara fisik maupun mental maka langsung melakukan konsultasi kepada pihak yang profesional. Mengapa demikian? Agar hasil yang didapatkan dapat lebih akurat dan penanganan yang diberikan juga sesuai. Apabila kita hanya menebak-nebak saja, maka belum tentu hasilnya tepat dan penanganan yang dilakukan bisa jadi masih kurang. Lembaga profesional seperti dokter akan berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk pasien yang membutuhkan pertolongan.
Selain itu, kita juga tidak boleh langsung percaya dengan informasi-informasi yang didapatkan dari internet terutama media sosial. Karena belum tentu informasi yang diberikan akurat dan 100% terjamin kebenarannya. Semakin banyak informasi yang didapatkan justru dapat membuat kebingungan, karena antara satu dan yang lain dapat berbeda isinya. Apabila kita bingung maka dikhawatirkan akan menimbulkan kepanikan dan dapat memperburuk keadaan. Kita harus pandai menyerap dan memilah informasi yang sekiranya dapat dibuktikan kebenarannya atau tidak.
Kita juga tidak boleh terlalu terpengaruh dengan konten atau perkataan orang lain. Dan juga jangan menjadikan mental health sebagai tren atau hanya sebagai ajang ‘ikut-ikutan’. Karena mental health sendiri merupakan sesuatu yang penting sehingga tidak boleh hanya dijadikan sebagai bahan ‘bercandaan’ atau ‘mainan’. Banyak orang di luar sana yang berjuang dan ingin sembuh dari penyakit mental yang dideritanya.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku self diagnose tidak seharusnya untuk dilakukan, karena dikhawatirkan dapat memicu gangguan kesehatan yang lain sehingga dapat memperburuk keadaan. Apabila mengalami beberapa gejala atau tanda mengenai salah satu kesehatan mental, maka sebaiknya langsung datang ke pihak yang profesional seperti dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai. Jangan terlalu percaya dengan informasi yang didapatkan dari internet, serta bijaklah dalam bermain media sosial.
RIWAYAT PENULIS
Yasmine Amalia Nur Mecca, lahir di Purwokerto pada tanggal 15 Agustus 2007. Beralamat di Jl. Bong Sidabowa RT 05 RW 02, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Aktivitas kegiatannya adalah sebagai siswi di SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto. Memiliki hobi membaca dan menonton film. Email: yasmineecca@gmail.com.