Kirim Karya

SKSP Book Store
No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
No Result
View All Result
SKSP Book Store
No Result
View All Result
Home Puisi

Puisi-puisi Umi Kulsum

Admin by Admin
8 November 2024
0
Puisi-puisi Umi Kulsum
Share on TelegramShare on WhatsappShare on Twitter

Merpati

aku duduk di pangkuan bumi
kicauan burung mulai datang menghampiri

jujur aku ingin mendekapmu
bukan hanya doa-doaku menarikmu
untuk bertemu
tapi jiwa raga kita bersatu

akan ku jahit
luka-luka yang darahnya bertebaran
hingga tak tercium oleh seseorang

dan doa-doa hinggap di pelupuk fajar hati kita

8 Agustus 2023

Pelangi di Matamu

senja tadi
hujan mengahampiri rumahku
membawa kabar
tentang dia

aku mengajaknya
dalam pelukan malam
kuseduh secangkir kenangan
agar kau terlelap
dalam rumah cintaku

aku sajikan
potongan-potongan buah
manis-asam
membuatmu tertawa
dibuatnya

namun,
saat kau menebar senyuman
panah-panah katamu
melesat begitu cepat

kau memberikan
selembar kertas
tertulis nama seorang insan

sorot matamu
mengunggah istana
menghamparkan harapan dan doa

bersamanya
yang aku ucap
dalam doa


25 Maret 2024

Tentang Kopi

kopi yang diseduh
namaku pun larut bersamanya
mencair bersama air panas

manis tertaut dalam diriku
yang tak terlepas
saat aku ditabur
pada makanan minuman

namun,
kopilah yang menjadi pujian
di baliknya aku menjadi akar-akar
yang menopang rasa

dan menabur cerita
saat tegukannya
diminum para pemuda
desa atau kota

26 Maret 2024

Kicauan Pagi

semenjak merpati menginjakkan kaki
pada gubug reot ini

aku mulai memahami
jika dedaun bisa jatuh
pada waktu tak menentu

aku bawa masuk merpati
dimandikan dengan doa
mengalirlah darah

meringis kesakitan
putih bersih mewarnainya

ia mulai berkicau pada pagi hari
bersama mengalir
di dalamnya dzikir-dzikir manusia
yang sering di lupa

27 Maret 2024

Pelukis

dari goresan
cipratan
ukiran
membentangkan
mimpi-mimpi

dari titik
ke garis
ke lintang
lingkaran

semak-semak
tumpahan cat

darah-darah mengalir
ke ujung pelupuk jari
mengiringnya
menjadi tawa-bahagia

gila di balik
papan-papan
tak bercerita

menabur-naburnya
dengan kisah
yang tak sempat
diceritakan
pada dia

Garut, 7 April 2024

RIWAYAT PENYAIR

Umi Kulsum binti Jaenudin, berasal dari Garut, Jawa Barat. Sekarang, dia sedang menempuh Pendidikan S1, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).  Dia turut aktif di Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP) IAIN Purwokerto. Selain itu, dia aktif juga di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah Komisariat Walisongo UIN SAIZU. Karyanya dimuat di buku kumpulan cerpen tiga paragraf “Secangkir Kopi di Pagi Hari” yang berjudul “Pangeran Impian” dan  dimuat di Buku Antologi Lomba cerpen “Sahabat Bersama Sampai Syurga”.

Admin

Admin

SKSP

POPULER

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

2 Juli 2024

Tentang Redaksi

11 Juli 2024
Puisi – Puisi Tania Rahayu

Puisi – Puisi Tania Rahayu

2 Juli 2024
Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

15 November 2024
  • Disclaimer
  • Kebijakan & Privasi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In