Mengapa Kau?
Apakah kau begitu merasa
Aku menduakannya
Padahal sudah terucap
Pada janji-janji
Di jam genting kala kita beradu
Soal bagaimana kau kepadaku
Atau sebaliknya
Bukankah api melahap seluruh panas
Dan kau, cinta yang melahap seluruh nafas
Maka mekarlah bunga-bunga dengan siram seirama
Tanpa perlu kupetik putik mahkotanya
Purwokerto, 26 Februari 2025
Secawan Muka
Malam mencampakkannya
Sesosok perempuan beraut duka kebingungan
Bibirnya menggantung di saku baju pujaan
Menyimpan senyum riba
Sebab bunga-bunga bermekaran di hati pemirsanya
Lupakah kau esok masih hari biasa
Mengapa terus saja kautunda
Daun-daun yang gugur menyemai
Pada tanah yang menunggu peluk hangatnya
Dengan manis rupa nona tertawa
Purwokerto, 26 Februari 2025
Jikalau
Jikalau telah datang
Kan kubilang segala larang
Jikalau telah sampai
Kan kubawa seluruh damai
Jikalau telah tetap
Kan kusaji seutuh tatap
Jikalau telah harus
Kan kuputus
Arus-arus
yang membuatmu terjerumus
Purwokerto, 27 Februari 2025
Bangun Tidur Kuterus Mancing
Di masa pencarian ini
Aku kembali bangun
Dan angin kagum menjelma nafas
Terengah-engah berharap mimpi dibangunkan
Padahal matanya terbuka
Sambil memuja bayang
yang diam-diam selalu datang dalam tidurnya
Bukankah pagi sudah bersinar
Dengan sarapan segar air mata
Dan jam dinding
yang ingatkan keterlambatan
Dari sepohon mangga berbuah duka
Menganga dan mengapa
Jadi sapaan tanya
Setiap hari, ya?
Purwokerto, 27 Februari 2025
Tak Sama
Kupikir
Akan begini adanya
Kau lari dengannya dan bahagia
Sedang aku ke belantara
Menghindari pohon dan burung-burung
yang menyanyikan lagu mesra
Sambil bersumpah serapah
Bahwa kau harus lebih cerah
Dari pagi yang mentari di atasnya
Sebab dengan kau yang tak kan apa-apa
Lilin sejengkal juga seribu tahun lamanya
Biarlah terpenggal padam
Aku pada masanya
Purwokerto, 27 Februari 2025
Riwayat Penyair

Rafli Adi Nugroho lahir di Banyumas 7 Juli 2001. Penulis merupakan mahasiswa program studi Sastra Indonesia Universitas Jenderal Soedirman dan Relawan Pustaka di Rumah Kreatif Wadas Kelir. Karya berupa artikel dan puisi telah publish di media cetak dan online.