Kirim Karya

SKSP Book Store
No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan
No Result
View All Result
SKSP Book Store
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Resensi Buku Puisi Kelenjar Laut

Admin by Admin
11 Februari 2025
0
Resensi Buku Puisi Kelenjar Laut
Share on TelegramShare on WhatsappShare on Twitter

D. Zawawi Imron merupakan salah satu penyair Indonesia kelahiran batang, 1 Januari 1945. Karir kepenyairannya di antaranya beliau pernah mendapatkan banyak penghargaan yaitu Juara pertama sayembara menulis puisi AN-TV pada tahun 1995, penghargaan dari Yayasan Buku Utama untuk buku kumpulan puisinya Nenek Moyangku Air Mata pada tahun 1985, penghargaan dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa untuk kumpulan puisi Nenek Moyangku Air Mata dan Celurit Emas pada tahun 1990, penghargaan The S.E.A Write Award di Bangkok, Thailand pada tahun 2012, penghargaan sebagai tokoh berjasa di bidang kebudayaan dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2018, penghargaan Achmad Bakrie Awards pada tahun 2024. Dan masih banyak lagi penghargaan yang telah di dapat oleh beliau. Hal tersebut membuktikan karir beliau dalam dunia kepenyairan.

Puisi dan karya beliau bisa dinikmati dalam bentuk buku atau di beberapa website. Adapun karya beliau yang sudah di terbitkan yaitu Semerbak Mayang (1977), Madura Akulah Lautmu (1978), Celurit Emas (1980), Bulan Tertusuk Ilalang (1982), Raden Sagoro (1984), Bantalku Ombak Selimutku Angin (1996), Derap-Derap Tasbih (1993), Berlayar di Pamor Badik (1994), Laut-Mu Tak Habis Gelombang (1996), Madura Akulah Darahmu (2005).

Buku yang berjudul kumpulan puisi kelenjar laut ini di buka dengan esai identitas dan dibuka dengan puisi pertama dalam buku ini berjudul kelenjar pagi, puisi ini memiliki  makna mendalam tentang sudut pandang terhdap kehidupan. Di puisinya yang lain D. Zawawi Imron menerangkan makna kehidupan, syukur, keteguhan hidup, dan pemaknaan mendalam terhadap rasa sulit. Di sini D. Zawawi Imron membawa pembaca untuk menyelami kehidupan dari sisi spiritual yang lebih luas. Seperti puisi yang berjudul:

NYANYIAN TOBAT

Mandi di laut Istigfar, bukan teluk

Dan bukan Samudra

Tirulah kearifan bumi

Yang rela diinjak dan dikencingin

Tak mudah menafsirkan bumi, tapi tak sulit

Asalkan tak punya angan-angan belit:

Ke hulu bersampang pencalan

Ke hilir berakit-rakit

Di laut pasti pasti ada gendering yang ditabuh ekor cakalang

Ikan-ikan telanjang tidak berdosa

Cumi-cumi telanjang dan tidak berdosa

Alhamdulillah, aku tidak telanjang

Dosa-dosa kusembunyikan di karang-karang

Astagfirullah, ada hutan lebat dalam angan-anganku

Hutan subur di tepi-tepi Sungai syarafku

Astagfirullah pisau Astagfirullah peluru

Alhamdulillah,

Untung aku masih sempat mengukir nama-Mu

Puisi yang berjudul Nyanyian Tobat adalah satu puisi yang memiliki makna yang mendalam, terdapat inti sari karakter manusia dalam kehidupan. Mandi di laut istigfar di maknai sebagai taubat manusia kepada tuhan melalui istigfar fil lisani, istigfar fil badani, dan istigfar melalui sikap.

Kata istigfar yang di maksud adalah melebur kesalahan dan dosa manusia, dan diakhir bait itu makna dari untung aku masih sempat mengukir nama-mu rasa Syukur saat masih bisa bersujud pada Allah.

RIWAYAT PENULIS

Umi Kulsum binti Jaenudin, berasal dari Garut, Jawa Barat. Sekarang, dia sedang menempuh Pendidikan S1, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD).  Dia turut aktif di Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP) IAIN Purwokerto. Selain itu, dia aktif juga di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Tarbiyah Komisariat Walisongo UIN SAIZU. Karyanya dimuat di buku kumpulan cerpen tiga paragraf “Secangkir Kopi di Pagi Hari” yang berjudul “Pangeran Impian” dan  dimuat di Buku Antologi Lomba cerpen “Sahabat Bersama Sampai Syurga”.

Admin

Admin

SKSP

POPULER

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

Puisi – Puisi Quinta Sabrina

2 Juli 2024

Tentang Redaksi

11 Juli 2024
Puisi – Puisi Tania Rahayu

Puisi – Puisi Tania Rahayu

2 Juli 2024
Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

Puisi-puisi Rifqi Septian Dewantara

15 November 2024
  • Disclaimer
  • Kebijakan & Privasi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Esai
    • Esai
    • Esai Terjemahan
  • Puisi
    • Puisi
    • Puisi Terjemahan
  • Cerpen
  • Gurit
  • Galeri
  • Katalog Buku
    • Info Buku
    • Beli Buku
  • Tentang Redaksi
  • Kerjasama Korea Selatan

© 2024 SKSP - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In