Puisi

MATA KAMERA : Ecep S Yasa   Dari Tasikmalaya nuju Kota Satria. Dari Syech Abdul Muhyi nuju Syech Machdum Ali....

 Potongan Dialog Sebelum Sunyi Kembali   1 “Bu, apakah semua orang bakal mengenakan gamis di surga? Atau, Busana ngetrend era...

TERTIDUR DI BANGKU UJIAN   /1/ Bocah itu tertidur di bangku ujian liurnya menggambar segala pulau nusantara lelap di antara...

   MATA PUISI   di tengah ladang ketika matahari lindap kautanam jagung   keringat rembes dari leher jenjangmu   serunai...

Bait Doa Yang Purnama   Di sela-sela gerimis itu Dirimu mengetuk pintu rumahku Mengulurkan tangan demi salam yang mulia Lalu...

Catatan Wabah, 26 Maret  Kewaspadaan ini apakah hanya tentang ketakutan?Orang-orang di dalam rumah dan pertemuan berjarak,kita menjumlah mayat sambil menutup...

SAJADAH: MALAM YANG CAHAYA   sajadah yang kau bentang malam pertama itu, kini mulai mendekati saf pertama pula. tapi, kau...

  TENTANG HIDUP-MENGHIDUPI   adalah kesungguhan zenit yang membuat kita berporos pada asa yang sama   adalah kerendah-hatian nadir cinta...

PIGURA SEMESTA Ia belum selesai ketika langit jingga berucap: au revoirKain satinMembalut langitPada pipih waktu Dan aku mencuri doaPara pendosaYang memar oleh...

NAMAMU TONGGAK AKU BERDIRI  Oleh karenanya, aku akan memilih menjadi puan dengan tulang rusuk yang tak utuh barang dua sekalipun....